Dinas Pangan Aceh bekerjasama
dengan Pemerintah Kota Banda Aceh kembali melaksanakan pasar murah pangan untuk masyarakat kurang mampu di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari operasi pasar yang juga sudah diadakan beberapa hari lalu," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Kamis.
Pangan murah ini dilaksanakan oleh Dinas Pangan Aceh dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Banda Aceh yang terpusat di halaman Masjid Jamik Lueng Bata, Banda Aceh.
Baca juga: Pemkot Banda Aceh terus tekan angka inflasi lewat pasar murah
Bakri menyampaikan, dalam operasi pangan murah ini pemerintah memberikan subsidi sebanyak enam komoditas yakni beras, gula pasir, minyak goreng, cabai merah dan bawang merah yang sudah dipaketkan.
Pada pangan murah ini, kata Bakri, beras seberat 10 kg hanya dijual Rp90 ribu, gula pasir 2 kg seharga Rp22 ribu, minyak goreng kemasan dua liter Rp32 ribu, dan telur satu papan (30 butir) dengan harga Rp36 ribu.
Kemudian, untuk cabai merah dijual Rp15 ribu per 1/2 kg, sedangkan bawang merah harganya hanya Rp14 ribu per 1/2 kg.
"Harga jual setiap paket pada pangan murah ini hanya Rp211 ribu, harga itu setelah disubsidi Rp88.000 oleh pemerintah (dari harga normal Rp299 ribu per paket)," ujarnya.
Dirinya berharap, operasi pasar tersebut benar-benar dapat membantu masyarakat, serta bisa mengendalikan inflasi di Banda Aceh hingga berada di bawah lima persen sesuai dengan arahan Mendagri pada rapat awal pekan lalu.
Baca juga: Pemko Banda Aceh launching pasar murah keliling untuk kendalikan inflasi
Sementara itu, Sub Koordinator Harga Pangan Dinas Pangan Aceh Nancy Ekariani mengatakan, pasar pangan hari ini merupakan tahapan kedua yang digelar pihaknya di Banda Aceh, setelah sebelumnya di Kecamatan Baiturrahman.
Khusus masyarakat Banda Aceh, kata dia, terdapat sedikit perbedaan untuk komoditas beras. Di mana untuk daerah lain hanya 5 kg dengan kesediaan kupon 500 lembar.
"Sedangkan untuk Kota Banda Aceh sendiri kami sediakan beras kemasan 10kg dengan kupon sebanyak 450 lembar," demikian Nancy.
Baca juga: Banda Aceh pertahankan pasar murah keliling sampai Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
dengan Pemerintah Kota Banda Aceh kembali melaksanakan pasar murah pangan untuk masyarakat kurang mampu di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari operasi pasar yang juga sudah diadakan beberapa hari lalu," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Kamis.
Pangan murah ini dilaksanakan oleh Dinas Pangan Aceh dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Banda Aceh yang terpusat di halaman Masjid Jamik Lueng Bata, Banda Aceh.
Baca juga: Pemkot Banda Aceh terus tekan angka inflasi lewat pasar murah
Bakri menyampaikan, dalam operasi pangan murah ini pemerintah memberikan subsidi sebanyak enam komoditas yakni beras, gula pasir, minyak goreng, cabai merah dan bawang merah yang sudah dipaketkan.
Pada pangan murah ini, kata Bakri, beras seberat 10 kg hanya dijual Rp90 ribu, gula pasir 2 kg seharga Rp22 ribu, minyak goreng kemasan dua liter Rp32 ribu, dan telur satu papan (30 butir) dengan harga Rp36 ribu.
Kemudian, untuk cabai merah dijual Rp15 ribu per 1/2 kg, sedangkan bawang merah harganya hanya Rp14 ribu per 1/2 kg.
"Harga jual setiap paket pada pangan murah ini hanya Rp211 ribu, harga itu setelah disubsidi Rp88.000 oleh pemerintah (dari harga normal Rp299 ribu per paket)," ujarnya.
Dirinya berharap, operasi pasar tersebut benar-benar dapat membantu masyarakat, serta bisa mengendalikan inflasi di Banda Aceh hingga berada di bawah lima persen sesuai dengan arahan Mendagri pada rapat awal pekan lalu.
Baca juga: Pemko Banda Aceh launching pasar murah keliling untuk kendalikan inflasi
Sementara itu, Sub Koordinator Harga Pangan Dinas Pangan Aceh Nancy Ekariani mengatakan, pasar pangan hari ini merupakan tahapan kedua yang digelar pihaknya di Banda Aceh, setelah sebelumnya di Kecamatan Baiturrahman.
Khusus masyarakat Banda Aceh, kata dia, terdapat sedikit perbedaan untuk komoditas beras. Di mana untuk daerah lain hanya 5 kg dengan kesediaan kupon 500 lembar.
"Sedangkan untuk Kota Banda Aceh sendiri kami sediakan beras kemasan 10kg dengan kupon sebanyak 450 lembar," demikian Nancy.
Baca juga: Banda Aceh pertahankan pasar murah keliling sampai Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023