Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Dalam upaya mengendalikan pendemo di depan gedung DPRK Lhokseumawe, personel kepolisian tidak dipersenjatai dengan senjata api dan senjata tajam lainnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik melalui Kabag Ops Kompol Adi Sofyan kepada personil pengamanan saat apel pagi di Mapolres Lhokseumawe, Kamis.
"Tidak ada penggunaan senjata api dan sanjata tajam, pengamanan terbuka hari ini bebas senpi dan sajam," jelasnya.
Dikatakannya, personil pengamanan harus mematuhi ketentuan dan bertindak dengan humanis serta mematuhi SOP yang ada.
"Penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian telah diatur dalam Perkap No 1 Tahun 2009. Dalam peraturan tersebut juga diatur tahapan-tahapan penggunaan kekuatan kepolisian," ujar Adi Sofyan.
Kemudian, kata dia, ada tahapan yang harus dilalui dalam penggunaan gas air mata dan water cannon oleh personil yaitu harus berdasarkan perintah pimpinan dan koordinator pengamanan.
"Sebanyak 169 personel Polres Lhokseumawe yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik dalam rangka pengamanan unjuk rasa di Kantor DPRK Lhokseumawe," saya Kabag Ops.
Sementara itu, dalam aksi demo ribuan mahasiswa di gedung DPRK Lhokseumawe terlihat sejumlah Polwan membagikan permen terhadap pendemo. Tampak Polwan berjajar mengambil posisi di pinggir jalan membagikan permen untuk para mahasiswa sebagai pesan aksi damai, tertib aman dan kondusif.
"Permen ini kami bagikan sebagai pesan agar unjuk rasa berjalan aman, damai dan kondusif, tak ada gesekan antara Polisi dan masyatakat," kata salah satu Polwan dilokasi unjuk rasa.
Selain membagikan permen, polisi juga memfasilitasi mobil komando atau mobil Public Address kepada mahasiswa. Terlihat koordinator aksi berupaya membuat border di area unjuk rasa untuk menghalangi adanya penyusup.
Ribuan mahasiswa ini melakukan long march ke depan gedung DPRK Lhokseumawe untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRK Lhokseumawe periode 2019-2024 yang baru saja dilantik.
Polisi tidak gunakan senjata api kendalikan massa pendemo
Kamis, 3 Oktober 2019 23:50 WIB
Tidak ada penggunaan senjata api dan sanjata tajam, pengamanan terbuka hari ini bebas senpi dan sajam