Redelong, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, menggelar acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-5 yang jatuh hari ini, Selasa.
Pelaksanaan acara dipusatkan di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Simpang Tiga Redelong, dengan dihadiri ratusan santri dari berbagai dayah se Kabupaten Bener Meriah.
Pada kesempatan ini, Bupati Bener Meriah Sarkawi yang juga dikenal sebagai sosok ulama besar di daerah itu, banyak berpesan kepada para santri yang hadir, diantaranya agar mereka mampu menjadi generasi pemersatu bangsa.
"Para santri adalah solusi, bukan ikut terlibat sebagai penyebar fitnah-fitnah yang mengatasnamakan agama," tutur Sarkawi.
Dalam hal ini, Sarkawi juga berharap agar peringatan hari santri tahun ini dapat dijadikan momentum bagi kebangkitan serta perbaikan semangat seluruh santri, khususnya di Kabupaten Bener Meriah, untuk terus tumbuh menjadi generasi harapan bangsa.
"Ingat negara ini warisan ulama. Pejuang-pejuang kita semua ulama, yang merumuskan pancasila dan Undang Undang Dasar itu adalah ulama. Mereka yang mewariskan bangsa ini pada kita dan kewajiban kita menjagannya," ujar Sarkawi.
Dia menambahkan bahwa santri Indonesia adalah mereka yang berpegang pada akidah ahlussunnah wal jamaah dan beridiologikan Pancasila.
Sarkawi kembali menekankan agar para santri tidak sekali-kali terlibat dalam hal urusan yang bisa memecah belah persatuan bangsa dan negara.
"Orang yang memecah belah bangsa ini mengatasnamakan agama, sudah pasti bukan santri, setuju," seru Sarkawi.
Lanjutnya, dalam sejarah perjalanan bangsa ini telah tercatat bahwa santri Indonesia banyak berperan dalam upaya memerdekakan bangsa dari tangan penjajah.
Karena itu, Sarkawi sekali lagi menyampaikan harapannya agar generasi santri saat ini bisa terus tumbuh sebagai anak bangsa yang akan banyak berperan dalam pembangunan dan ikut memajukan kehidupan bangsa.
"Mudah-mudahan kedepan para santri jauh lebih hebat membantu negara ini," ucap Sarkawi.