Meulaboh (ANTARA) - Harga jual minyak aitsiri (nilam) di Kabupaten Aceh Barat stabil yakni senilai Rp570 ribu per kilogram ditingkat pedagang penampung di daerah itu.
"Untuk saat ini saja, dalam satu bulan jumlah minyak Nilam yang kami tampung dari petani belum mencapai satu ton, karena harganya yang masih murah," kata pedagang pengumpul , Armansyah Putra di Meulaboh,Kamis.
Menurutnya, beberapa bulan sebelumnya, mereka berhasil mengumpulkan minyak nilam hasil penyulingan tradisional dari para petani di daerah itu paling sedikit mencapai 1-2 ton per bulan,
Pihaknya menduga lesunya penjualan minyak Nilam di daerah itu karena disebabkan harga jual/tampung yang belum mengalami kenaikan, sehingga petani masih menyimpan minyak hasil olahan.
Armansyah Putra memprediksikan animo petani untuk menjual minyak tersebut apabila harga jual mengalami kenaikan, karena sangat menguntungkan petani.
Ia mengakui, minyak nilam selama ini dijadikan sebagai salah satu bahan baku untuk membuat parfum/minyak wangi.
Minyak nilam asal Aceh sangat diminati di pasar dalam negeri (domestik) maupun di luar negeri (pasar internasional) karena kualitasnya dikenal sangat baik dan berkualitas, tuturnya.
Petani Aceh Barat enggan jual minyak Nilam karena harga jual stabil
Rabu, 30 Oktober 2019 21:19 WIB