ULAMA ACEH TETAP KOMITMEN DALAM NKRI
Jumat, 22 November 2013 17:35 WIB
Banda Aceh, 22/11 (Antara) - Kalangan ulama di Provinsi Aceh menyatakan tetap komitmen dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Ketua Umum Rabithah Thaliban Aceh Tgk Hasbi Al-Bayuni. "Sejarah perjalanannya, para ulama di Aceh tidak pernah menuntut terpisah dari NKRI, melainkan menuntut kemerdekaan dari penjajahan Jepang dan Belanda," katanya dalam pertemuan dengan jajaran Kodam Iskandar Muda di Banda Aceh, Jumat. Pertemuan itu juga dihadiri Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo serta para perwira tinggi Kodam Iskandar Muda serta puluhan ulama dan pimpinan pondok pesantren di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut. Tgk Hasbi yang juga anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, mengatakan para ulama sangat berempati dengan adanya forum silaturrahmi bersama jajaran Kodam Iskandar Muda itu. "Kami berharap hubungan ulama dan TNI tidak hanya sebatas silaturrahmi, tapi lebih dari itu diharapkan peran TNI menyosialisasikan tentang wawasan kebangsaan kepada para santri di pondok pesantren di Aceh," kata dia menambahkan. Dipihak lain, Tgk Hasbi meminta tindakan tegas terhadap oknum TNI yang terlibat dalam berbagai aksi pembalakan liar di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa tersebut. "Harapan kami juga agar TNI memberantas aksi galian C di sejumlah tempat yang telah meresahkan masyarakat, karena galian C ilegal itu jelas berdampak kerawanan bencana di Aceh," kata pimpinan Dayah (Ponpes) Thalibul Huda Aceh Besar itu. Selain itu, Tgk Hasbi Al-Bayuni juga mengharapkan agar TNI terut membantu dan menegakkan Syariat Islam di Aceh, karena saat ini terindikasi ada kelompok-kelompok yang sedang berupaya menggoyang pelaskanaan Syariat Islam tersebut. Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo menegaskan pihaknya akan meminta jajaran Kodim di Aceh untuk turun dan menyosialisasi wawasan kebangsaan di ponpes di seluruh wilayah. "Saya akan minta Kodim dimasing-masing daerah untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan di ponpes-ponpes. Wawasan kebangsaan bisa dilakukan melalui kegiatan kepramukaan di ponpes," kata Pangdam Iskandar Muda.Pewarta: AzhariFoto: Ampelsa