Tamiang Layang (ANTARA) - Yudha Permana (20) warga Desa Dayu RT 06 RW 04 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meninggal dunia akibat disambar petir saat sedang memainkan telepon genggamnya pada Rabu (11/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Barito Timur (Bartim) AKBP Zulham Effendy melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheriyanto Hidayat di Tamiang Layang, Kamis membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan korban sudah dalam proses pemakaman.
Baca juga: Seorang anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah
"Korban kini sudah dimasukkan dalam peti jenazah. Kita menerima informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB malam," katanya.
Menurutnya, setelah menerima informasi dari warga Kecamatan Karusen Janang maka dilakukan tindakan kepolisian dengan memintai keterangan warga sekitar dan mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun bahwa korban ketika itu sedang memainkan telepon genggamnya yang pada saat itu sedang proses pengisian baterai melalui aliran listrik.
Korban yang tinggal bersama ibu dan adiknya dalam satu rumah itu secara tiba-tiba disambar petir hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Polisi ringkus lima pengguna narkoba di Banda Aceh, dua diantaranya pasangan suami istri
Keluarga meminta polisi untuk tidak dilakukan visum pada jenazah korban karena menganggap peristiwa itu merupakan musibah yang tidak diduga, yang disebabkan faktor alam.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, kejadian tersebut dianggap sebagai musibah dan menerimanya dengan ikhlas," kata Nurheriyanto.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak menggunakan telepon genggam saat kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai petir, terlebih lagi dalam kondisi telepon genggam sedang mengisi daya.
"Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan petir," katanya.
Seorang warga tewas disambar petir saat main handphone
Jumat, 13 Desember 2019 10:11 WIB