Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menyatakan terus berupaya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, untuk cabang olahraga berkuda.
Bupati Bener Meriah Sarkawi mengatakan dua agenda pelaksanaan pacuan kuda pada 2020 ini di daerah setempat diharapkan dapat mendorong terpilihnya Bener Meriah sebagai venue PON cabor berkuda.
"Kita sadar bahwa untuk menjadikan Bener Meriah sebagai tuan rumah PON tidak mudah, kita harus membenahi fasilitas sederhana yang kita miliki sekarang ini, memperbanyak event-event untuk dilakukan di Kabupaten Bener Meriah," katanya di Bener Meriah, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Sarkawi dalam pembukaan event pacuan kuda tradisional dalam kegiatan Gayo Alas Mountain International Festiival (GAMIFest) ketiga di Lapangan Sengeda, Bener Meriah.
Dia menyebutkan dalam tahun ini pemerintah akan menyelenggarakan dua kali perlombaan pacuan kuda, yakni dalam rangka GAMIFest dan juga pada momen peringatan ulang tahun daerah dataran tinggi Gayo tersebut.
"Jadi ini semua akan mendorong, meyakinkan, Insyaallah panitia pusat, Ketua KONI pusat, untuk menjadikan Bener Meriah sebagai salah satu lokasi tuan rumah untuk pacuan kuda di PON yang akan datang," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bener Meriah Riswandika Putra menyebutkan kemungkinan besar daerah tersebut akan dipilih menjadi tuan rumah PON 2024 bagi pelaksanaan cabor berkuda.
"Belum positif, tapi memang kemungkinan besarnya kita yang menjadi tuan rumah," katanya.
Bener Meriah targetkan tuan rumah berkuda pada PON 2024
Senin, 27 Januari 2020 20:20 WIB
Race pertama pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka GAMIFest di Lapangan Sengeda, Bener Meriah, Provinsi Aceh, Senin (27/2/2020). (ANTARA/Kurnia Muhadi)
