Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengatakan guyuran hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan sungai di Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, merendam 49 rumah di dua desa pada Ahad (26/4) malam.
"Total 49 rumah warga terendam setinggi lutut orang dewasa. Terdiri dari 37 unit di Desa Pasir Nunang, dan 12 unit di Desa Lawe Kongker, Lawe Alas," ucap Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Senin.
Dari 37 unit rumah yang terendam di Desa Pasir Nunang itu, satu unit rumah di antaranya mengalami rusak berat, karena mayoritas bagian bangunan rumah yang terbuat dari bahan kayu terendah air sungai.
Satu unit rumah itu rusak berat karena konstruksi bangunan rumah dari kayu yang telah lapuk dimakan usia dan letak rumah berada di daerah aliran sungai yang merupakan anak Sungai Alas.
"Korban yang terdampak 40 kepala keluarga, 38 keluarga di antaranya di Pasir Nunang, dan 12 keluarga di Lawe Kongker dengan jumlah jiwa seratusan orang lebih," katanya.
Ia menerangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara tengah melakukan peninjauan ke lokasi banjir dan kini masih mendata jumlah korban terutama harta benda akibat genangan air sungai.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun mengungsi. Kondisi terakhir, air sudah surut. Namun, sebagian wilayah pemukiman warga masih terendam," kata Sunawardi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metrologi Kelas 1 Blang Bintang di Aceh Besar menyampaikan peringatan dini potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Kondisi tersebut terjadi di wilayah Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Subulussalam, Singkil, Simeulue, dan sekitarnya.
Hujan ini dapat meluas ke wilayah Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, dan sekitarnya, yang diperkirakan masih berlangsung hingga Senin ini pukul 21.30 WIB.*