Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu, mengatakan jumlah kasus sembuh bertambah 21 orang, di mana data pada Jumat (22/5) tercatat 30 orang.
"Hari ini kita berbagi kabar baik karena ada penambahan kasus sembuh kita 21 orang, sehingga total kasus sembuh menjadi 51 orang," katanya dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.
Menurut dokter yang akrab disapa Dokter Wayonk itu, hal tersebut sebagai berita gembira bagi seluruh jajaran gugus tugas, masyarakat Sulawesi Tenggara, dan khususnya penderita COVID-19 beserta keluarga.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra itu, mengungkapkan jumlah kasus sembuh itu berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, dan Muna.
Hasil itu, kata dia, diperoleh berdasarkan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
"Rincian kasus sembuh terdiri dari Kabupaten Konawe Selatan tiga orang, Kota Kendari 10 orang, Kabupaten Bombana dua orang, Kabupaten Konawe dua orang, dan Kabupaten Muna empat orang," katanya.
Meski begitu, lanjut Wayonk, pada Sabtu masih ada penambahan empat kasus baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 215 orang.
"Kasus baru terdiri dari masing-masing satu orang dari Kota Baubau, ini masih terkait dengan klaster kegiatan yang di Muna dan Kabupaten Muna Barat, ini pelaku perjalanan dengan Kapal Motor Ngapulu. Selanjutnya, dua orang dari Kabupaten Kolaka Timur, ini kontak erat dengan kasus yang terkait dengan Magetan," ungkapnya.
Dokter ahli bedah itu, mengatakan hingga saat ini pasien yang masih menjalani perawatan atau karantina secara keseluruhan menjadi 160 orang.
Data 215 kasus positif virus corona di Sultra tersebar di 12 kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Bombana 67 orang, Kendari (60), Buton Tengah (18), Muna (16), Kolaka Timur (12), Kolaka Utara (12), Konawe (7), Wakatobi (7), Konawe Selatan (7), Baubau (7), Kolaka (2), Muna Barat (2), dan dari Sulawesi Tengah (1).
