Bandarlampung (ANTARA) - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Provinsi Lampung meninggal dunia, sehingga jumlah PDP yang meninggal dunia di daerah ini menjadi 29 orang.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Selasa, jumlah PDP di Lampung hingga kini sebanyak 155 orang dengan rincian 29 orang meninggal dunia, 118 orang lainnya dinyatakan negatif dari virus corona dan 8 orang masih dalam perawatan.
Kemudian, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung masih sama seperti sebelumnya, yakni sebanyak 181 orang, atau sudah dua hari ini tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
Dari jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung itu, 128 orang telah dinyatakan sembuh, 41 orang lainnya masih dalam perawatan, dan 12 orang di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini berjumlah 3.391 orang, dengan delapan orang di antaranya meninggal dunia, dan sebanyak 3.299 orang sudah selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari, serta menyisakan 84 orang yang masih dalam pemantauan.
Selanjutnya, total orang tanpa gejala (OTG) di Lampung berjumlah 127 orang, dengan sebaran di Kota Bandarlampung 28 orang, Kabupaten Lampung Timur 6 orang, Lampung Utara 56 orang.
Kemudian, Kabupaten Mesuji 10 orang, Tanggamus 8 orang, Pesisir Barat 1 orang, dan Lampung Tengah 18 orang.
Sedangkan, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Barat dan Waykanan merupakan wilayah yang nihil OTG-nya.
Dua PDP COVID-19 meninggal dunia
Selasa, 23 Juni 2020 20:10 WIB
Petugas medis dari RSUD Pambalah Batung Amuntai mengeluarkan pasien PDP yang meninggal dari dalam ambulans untuk dimakamkan. (net)
