Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai saat ini terus berupaya meningkatkan produksi sayuran, palawija dan tanaman padi untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, peningkatan penanaman sektor pertanian dan perkebunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil khususnya petani.
“Upaya peningkatan produksi palawija dan padi yang kita lakukan ini sebagai upaya untuk mendukung sepenuhnya program pemerintah, dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” kata Bupati Aceh Barat, Haji Ramli MS di Meulaboh, Senin.
Penegasan itu ia sampaikan usai meneriman kunjungan Tim Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang) dari Pemerintah Aceh yang berkunjung ke Meulaboh, guna membahas program tersebut di Aceh Barat.
Ramli juga menambahkan, di situasi pandemi saat ini, sangat penting melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan termasuk peternakan, sehingga ketahanan pangan masyarakat diharapkan akan selalu terjaga dengan baik.
Dengan penguatan pangan yang lebih baik dan terpusat, ia berharap hal ini nantinya akan mampu menjadikan Kabupaten Aceh Barat sebagai salah satu sentra produksi pangan dan palawija di Aceh.
Selain itu, ia juga menyatakan akan mendukung sepenuhnya Program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang) di Kbaupaten Aceh Barat yang digagas oleh Pemerintah Aceh, demi terwujudnya stabiltas nasional khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat.
"Insya Allah program ini terus kita lakukan secara bersama-sama. Sebagai Bupati Aceh Barat saya akan mendukung dan berkomitmen untuk menyukseskan program ini,” kata Ramli MS menegaskan.