Samarinda (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukan pergerakan naik dengan adanya tambahan 195 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan update Satuan tugas COVID-19 wilayah setempat, Jumat.
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sudah mencapai 2.892 kasus atau mendekati angka 3.000.
Lonjakan kasus dalam dua pekan terakhir telah menyebabkan hampir semua Rumah Sakit dan rumah singgah pasien COVID-19 hampir penuh, sehingga harus segera dicarikan solusi.
"Tambahan 195 kasus positif Covid-19 baru itu, ada di kota Balikpapan 132 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus, Berau 2 kasus, kota Bontang 20 kasus, serta di Samarinda ada 32 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.
Andi menjelaskan bahwa tingginya angka kenaikan pasien positif COVID-19 khususnya di Kota Balikpapan tidak lepas dari akumulasi kasus sebelumnya yang belum terupdate.
"Tentunya kondisi tambahan kasus yang cukup besar setiap harinya sudah membuktikan bahwa kasus COVID-19 memang masih sangat tinggi di Kaltim," imbuhnya.
Andi Muhammad Ishak menjelaskan total kasus suspek Covid-19 hari ini ada 16.086 kasus, setelah bertambah 443 kasus, sedangkan yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium ada 2.074 kasus.
Untuk kasus meninggal dikatakan Andi ada penambahan sebangak lima kasus dengan rincian 1 kasus di Samarinda yakni pasien berkode SMD464, dan 4 kasus lainnya ada di Balikpapan yakni BPN1149, dan BPN1158-BPN1160.
Sementara untuk kasus sembuh terjadi penambahan 53 kasus dengan rincian ada di Kutai Timur 3 kasus, Paser 3 kasus dan juga di kota Balikpapan 47 kasus.
"Total kasus sembuh ada 1.774 kasus, yang masih dirawat sebanyak 1.013 kasus, sedangkan meninggal dunia sebanyak 105 orang," kata Andi Muhammad Ishak.