Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan warga sembuh dari infeksi virus corona bertambah 131 orang, sehingga totalnya telah mencapai 4.277 orang.
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Sabtu, mengatakan bahwa angka kesembuhan warga terinfeksi virus corona terus meningkat di wilayah Aceh. Katanya, 129 orang dilaporkan sembuh pada Jumat (16/10) kemarin.
"Hari ini penderita COVID-19 di Aceh yang sembuh bertambah 131 orang. Dan yang meninggal dunia bertambah satu orang, yaitu warga Nagan Raya," katanya, di Banda Aceh.
Data Dinas Kesehatan Aceh, kata dia, penderita yang dilaporkan telah sembuh itu paling banyak asal Banda Aceh 50 orang, Aceh Besar 30 orang, Lhokseumawe 24 orang, warga Sabang tujuh orang, serta warga asal luar daerah Aceh 20 orang.
"Lagi-lagi kita harus bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhan penderita COVID-19 yang terus bertambah," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Menurut dia, meski angka kesembuhan terus meningkat dan kematian menurun, namun warga tetap diminta terus disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Penerapan itu, kata dia, baik kalangan masyarakat secara individual maupun kelompok. Semua warga harus sama-sama berikhtiar dan saling melindungi dengan cara menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan atau 3M.
"Orang yang abai melaksanakan protokol kesehatan, maka semua orang di sekitarnya berpotensi menanggung risiko yang sama," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pasien konfirmasi positif baru per hari ini juga bertambah 182 orang, yakni 88 orang asal Bireuen, 23 asal Aceh Besar, 16 orang asal Aceh Jaya, 13 orang asal Aceh Tamiang, dan puluhan warga lain tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Secara kumulatif, pasien COVID-19 di Aceh telah mencapai 6.434 orang, diantaranya 1.930 orang masih dalam penanganan medis atau isolasi mandiri, 4.277 orang telah sembuh, dan 227 orang meninggal dunia.