Meulaboh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh menjalin kerjasama bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru di bidang sains.
“Melalui penandatanganan kerjasama ini, banyak hal yang dapat dilakukan dengan pengembangannya nanti, baik dari segi pengabdian masyarakat, peningkatan dan pertukaran sumber daya manusia, serta hal lain yang dapat bermanfaat bagi Pemkab Aceh Barat dan UIN Ar Raniry sendiri,” kata Warul Walidin, Jumat di Meulaboh.
Dengan adanya penandatanganan naskah kerjasama tersebut, ia juga nantinya pihaknya sebagai lembaga pendidikan tinggi dapat memberikan penguatan dan pengembangan berbagai sektor yakni sektor syariat islam, pendidkan, ekonomi, sosial budaya dan sektor lainnya di Kabupaten Aceh Barat.
Ia juga menambahkan, saat ini UIN Ar Raniry Banda Aceh terdapat 56 program pendidikan dengan sembilan fakultas serta satu satu program pasca sarjana.
Dengan adanya kesepakatan kerjasama tersebut nantinya pihaknya juga berharap dapat menjalin kerjasama di bidang pemerintahan di Kabupaten Aceh Barat, sehingga nantinya dapat bersinergi dengan organisasi pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan masing-masing intansi pemerintah.
“Kami yakin kerjasama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak terutama UIN Ar-Raniry karena banyak prestasi Pemkab Aceh Barat selama ini sebagai modal yg dapat kita jadikan sebagai upaya sinergitas ini,” katanya menambahkan.
Prof Warul Walidin juga berharap kesepakatan tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis syariah, ilmu pengetahuan dan tekonologi, pemerintahan, arsitektur, ilmu agama, dakwah, komunikasi psiklogi, bisnis serta berbagai pengembangan sumber daya manusia lainnya.
Sementara itu Bupati Aceh Barat, Ramli MS menyambut baik jalinan kerjasama antara pemerintah daerah dan Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aeh, sehingga nantinya kerjasama tersebut semakin meningkatkan kemajuan daerah, khususnya di dalam bidang pengembangan pendidikan, agama, sains, serta mampu menyukseskan program pemerintah daerah seperti kampung muslimin disertai dengan program keluarga berencana (KB) secara nasional.
“Semoga dengan kerjasama ini membangkitkan ekonomi masyarakat dan sendi-sendi Islam di Aceh Barat, untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya mengharapkan.