• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Selasa, 30 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Edaran Medagri terkait anggaran untuk Aceh

      Edaran Medagri terkait anggaran untuk Aceh

      22 jam lalu

      Seskab: Presiden kirim helikopter ke Aceh sejak pekan pertama bencana

      Seskab: Presiden kirim helikopter ke Aceh sejak pekan pertama bencana

      29 Desember 2025 12:49

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      25 Desember 2025 09:37

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        25 Desember 2025 15:30

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

    • Sport
      • Usai Gol Salah, Mesir melaju16 besar Piala Afrika 2025

        Usai Gol Salah, Mesir melaju16 besar Piala Afrika 2025

        27 Desember 2025 09:40

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        26 Desember 2025 08:58

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

    • Ekonomi
      • Bank Aceh siapkan relaksasi pembiayaan KUR/UMKM terdampak bencana

        Bank Aceh siapkan relaksasi pembiayaan KUR/UMKM terdampak bencana

        29 Desember 2025 13:06

        Pertamina pasok BBM ke SPBU Bener Meriah jalur darat

        Pertamina pasok BBM ke SPBU Bener Meriah jalur darat

        29 Desember 2025 12:48

        Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang  pada Tahun Baru?

        Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang pada Tahun Baru?

        29 Desember 2025 09:33

        Setelah kompak turun, UBS dan Galeri24 di Pegadaian  naik

        Setelah kompak turun, UBS dan Galeri24 di Pegadaian naik

        27 Desember 2025 09:38

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        26 Desember 2025 08:54

    • Kesehatan
      • Melintas jalan tol, ini yang perlu dihindari pengemudi

        Melintas jalan tol, ini yang perlu dihindari pengemudi

        29 Desember 2025 09:23

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

    • Politik
      • Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        26 Desember 2025 12:16

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        24 Desember 2025 14:05

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        24 Desember 2025 14:01

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

    • Dunia
      • Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        25 Desember 2025 15:27

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        Jumat, 26 Desember 2025 21:07

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Kamis, 25 Desember 2025 20:05

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

    Bencana Datang di Tengah Moratorium Penebangan

    Senin, 17 November 2014 9:58 WIB

    Oleh : Azhari

    Banda Aceh, 15/11 (Antaraaceh) - Aceh tercatat sebagai salah satu provinsi kaya di Indonesia, namun di balik itu juga termasuk daerah rentan terjadinya bencana alam, seperti gempa, tsunami, banjir, dan tanah longsor.

    Di penghujung 2014, sejumlah kabupaten dan kota di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu kembali dilanda banjir bandang dan luapan sungai serta tanah longsor menyusul tingginya curah hujan pada periode Oktober dan November.

    Banjir merendam ribuan hektare tanaman padi, selain areal tambak ikan serta lahan pertanian dan pemukiman masyarakat di Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat, Kota Banda Aceh, Aceh Tenggara, dan Aceh Tengah.

    Tidak hanya banjir, tanah longsor juga sempat melumpuhkan arus transportasi darat di sejumlah kawasan seperti ruas jalan Medan-Tapaktuan (Aceh Selatan), Banda Aceh-Calang (Aceh Jaya) dan Blangkejeren (Gayo Lues)-Kutacane (Aceh Tenggara).

    Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan banjir dan tanah longsor yang menerpa sejumlah kabupaten wilayah barat selatan Aceh, akibat masih tingginya aktivitas penebangan ilegal yang menyebabkan rusaknya hutan.

    "Dasar sebabnya banyak, seperti pemotongan kayu di hutan secara ilegal, ini masih berlanjut. Kita minta pengertian kepada semua untuk menghentikan penebangan liar," katanya.

    Zaini juga mengatakan, selain penebangan ilegal ada faktor lain yang saat ini sedang berkembang, yakni pengambilan batu gajah di gunung oleh pengusaha dan itu harus dihentikan.

    "Pengusaha yang sampai sekarang masih mengangkat batu gajah di gunung untuk kepentingan mereka, ini bahaya sekali, untungnya sedikit ruginya besar dan ini sangat berdosa, ini bukan kepentingan beberapa golongan, ini kepentingan umat. Jadi ini harus dihentikan, batu gajah adalah paku di tanah," katanya.

    Gubernur juga meminta setiap kabupaten yang terkena bencana alam untuk mendata secara detil terkait kerusakan infrastruktur serta korban pegungsian, karena akan ada bantuan dari BNPB terkait kerusakan infrastruktur ini.

    Jelasnya, apabila melewati masa dua minggu progres perbaikan infrastruktur akan dibebankan kepada pemerintah Aceh melaluia BPBA, kemudian bila juga ada yang tidak terlayani maka dimasukkan ke dalam program rehab rekonstruksi.

    Moratorium Penebangan

    Kerusakan hutan Aceh seperti itu sebetulnya tidak perlu terjadi karena Pemerintah Aceh telah memberlakukan moratorium penebangan melalui Instruksi Gubernur Nomor 05/INSTR/2007.

    Ingub tersebut ditandatangani oleh Irwandi Yusuf (gubernur saat itu) pada 6 Juni 2007.

    Dasar dikeluarkannya Ingub tersebut menimbang bahwa terjadinya berbagai musibah seperti banjir, tanah longsor dan gangguan satwa liar antara lain disebabkan oleh adanya kerusakan hutan yang tidak terkendali.

    Sementara itu, pengamat lingkungan dari Universitas Serambi Mekah Banda Aceh TM Zulfikar mengatakan pemerintah di Aceh harus menghentikan aksi alih fungsi lahan sebagai upaya pencegahan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di masa mendatang.

    "Pemerintah Aceh, kabupaten dan kota diharapkan segera menghentikan alih fungsi lahan hutan menjadi areal perkebunan, kalau tidak, kita khawatirkan bencana banjir dan tanah longsor tetap mengintai daerah ini," katanya.

    Dosen konservasi lingkungan dan tata ruang pada Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekah itu menjelaskan, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan masyarakat di sejumlah daerah di Aceh mengkhawatirkan.

    Kerentanan situasi lingkungan juga terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) disebabkan alih funhgsi lahan yang hingga kini tidak terkendali, kata TM Zulfikar.

    "Kita bisa lihat, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit seperti di Aceh Selatan lebih dominan. Seharusnya, hal tersebut sudah terdeteksi tapi pemerintah tampaknya lepas tangan," katanya.

    Selain itu, TM Zulfikar juga menyesalkan sikap pemerintah yang membuka jalan-jalan baru di beberapa daerah yang dipastikan berpotensi menyumbang bencana alam di masa mendatang.

    "Harapan kita, Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota lainnya memiliki kepekaan terhadap bencana. Banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu yang menerjang sejumlah daerah di Aceh itu karena kurangnya kepedulian kita terhadap pelestarian lingkungan," kata dia.

    TM Zulfikar juga menjelaskan, kawasan daerah aliran sungai (DAS) di Aceh juga banyak yang rusak meski proses kerusakannya itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam.

    Aktivitas pertambangan serta galian C menjadi penyabab kerusakan lingkungan di Aceh. Misalnya ia menyebutkan banjir bandang dan luapan menyapu rumah penduduk dan menyebabkan korban jiwa di Kecamatan Tangse, Mane, Kabupaten Pidie, beberapa waktu lalu.

    "Kita berharap masalah kerusakan lingkungan ini menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh. Pembangunan jangan sampai mengabaikan lingkungan karena nantinya bisa menimbulkan malapetakan bagi rakyat dan daerah," kata mantan Direktur Eksekutif Walhi Aceh itu.

    Oleh karena itu, TM Zulfikar mengatakan jika memang pemerintah ingin menekan kerusakan hutan maka perlu dilakukan beberapa kegiatan. Pertama lakukan redesain. Artinya, lihat kembali tata ruang Aceh dalam bentuk Qanun (Perda) RTRW tersebut.

    "Sebab, Qanun Nomor 19 Tahun 2013 tentang RTRW Aceh itu tidak sepenuhhnya memastikan terjaminnya lingkungan hidup, sebab untuk wilayah Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) saja sudah dihilangkan," kata dia.

    Kemudian, TM Zulfikar menjelaskan pemerintah mengevaluasi kembali semua perizinan yang sampai kini belum dijalankan dengan baik. Selanjutnya, pemerintah perlu melakukan penghijauan kembali kawasan hutan kritis. Saat ini, tercatat sekitar 1,6 juta hutan kritis di Aceh.

    Upaya mengembalikan lingkungan yang baik dan hijau maka pemerintah harus melakukan reduksi laju atau tingkat kerusakan hutan. Saat ini, Pemerintah Aceh yang diperkuat oleh 1.870 Polhut bisa melakukan itu semua untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih hebat.

    Sementara itu, data kerusakan hutan Aceh yang diperoleh dari berbagai sumber hingga saat ini masih berbeda-beda.

    Pemerintah Aceh pada 2008 menyebutkan kehilangan kawasan hutan akibat penerbangan liar rata-rata mencapai seluas 900 hektare. Sehingga total kerusakan hutan Aceh per tahun hingga 32.000 hektare. Data kerusakan itu disampaikan Wagub Aceh saat itu Muhammad Nazar.

    Kemudian Greenomic tahun 2009 juga menyebutkan data kerusakan hutan Aceh dari April 2005 - April 2009, total selama empat tahun sebanyak 163.000 hektare atau sekitar 40.000 hektare hutan yang rusak per tahun.

    Sedangkan data yang bersumber dari Working Group Analysis Hutan Aceh 2010, menyebutkan dari total 1,8 juta hektare luasan hutan lindung di Aceh, seluas 13.486 hektare dilaporkan dalam kondisi rusak, yang terjadi selama kurun waktu tiga tahun (2006-2009).

    Working Group Analysis Hutan Aceh 2010 yang beranggotakan Sekretariat Aceh Green, Dinas Kehutanan Aceh, Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL), Fauna & Flaura Internasional (FFI), dan Yayasan Leuser International (YLI).

    Sementara Walhi Aceh juga mencatat data kerusakan hutan Aceh hingga 23.000 hektare per tahun. Dalam proposal REDD yang diajukan FFI Aceh Programme disebutkan untuk kerusakan Hutan Ulu Masen hanya 9.630 hektare per tahun.

    Dalam Qanun RTRW Nomor 19 Tahun 2013 tersebut Pemerintah Aceh telah mengusulkan pengurangan luas hutan Aceh dari 3,5 juta hektare menjadi 3,3 juta hektare. Tapi, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh menolak usulan pengurangan kawasan hutan dalam qanun tersebut.

    "Kami menolak pengurangan luas hutan karena sarat dengan kepentingan pertambangan dan perkebunan," kata Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur.

    Dari data yang didapat oleh Walhi Aceh, pengurangan luas kawasan hutan dan penurunan status kawasan hutan terjadi di 53 titik dan tersebar di 19 kabupaten/kota di Aceh.

    "Jika luas hutan dikurangi atau status hutan diturunkan, maka hutan tersebut akan semakin cepat mengalami perusakan. Jika memang pengurangan kawasan itu tetap dilakukan dan disetujui oleh DPR RI, maka kami akan menggugatnya," kata M Nur.

    Walhi Aceh juga menolak Keputusan Menteri Kehutanan yang melakukan perubahan kawasan hutan menjadi bukan hutan di Aceh. Perubahan status hutan itu dinilai akan mengancam kelestarian lingkungan dan akan mengganggu KEL dan hutan lindung lainnya di Aceh.

    "Jangan lagi tebang hutan. Bencana banjir dan tanah longsor ini akibat kita menebang hutan. Ke depan, kita harus menjaga hutan kita agar tetap lestari," demikian pesan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat meninjau korban banjir di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, belum lama ini.


    Uploader : Salahuddin Wahid
    COPYRIGHT © ANTARA 2014

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Dinkes Aceh intensifkan layanan kesehatan di daerah terisolir pascabencana

    Dinkes Aceh intensifkan layanan kesehatan di daerah terisolir pascabencana

    18 jam lalu

    DPRK Aceh Tamiang gelar paripurna perdana pascabencana, bahas soal lahan huntap

    DPRK Aceh Tamiang gelar paripurna perdana pascabencana, bahas soal lahan huntap

    19 jam lalu

    Pemerintah Aceh pastikan aktivitas KBM dimulai serentak 5 Januari

    Pemerintah Aceh pastikan aktivitas KBM dimulai serentak 5 Januari

    20 jam lalu

    Pemerintah Aceh pastikan persediaan beras di wilayah tengah tercukupi

    Pemerintah Aceh pastikan persediaan beras di wilayah tengah tercukupi

    20 jam lalu

    Penanganan bencana tidak hanya fokus ke Sumatera termasuk Kalimantan Selatan

    Penanganan bencana tidak hanya fokus ke Sumatera termasuk Kalimantan Selatan

    22 jam lalu

    1.000 pekerja dikerahkan bangun 600 unit Huntara untuk korban banjir di Aceh Tamiang

    1.000 pekerja dikerahkan bangun 600 unit Huntara untuk korban banjir di Aceh Tamiang

    29 Desember 2025 13:13

    Bank Aceh siapkan relaksasi pembiayaan KUR/UMKM terdampak bencana

    Bank Aceh siapkan relaksasi pembiayaan KUR/UMKM terdampak bencana

    29 Desember 2025 13:06

    Seskab: Presiden kirim helikopter ke Aceh sejak pekan pertama bencana

    Seskab: Presiden kirim helikopter ke Aceh sejak pekan pertama bencana

    29 Desember 2025 12:49

    Terpopuler

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    BMKG: Aceh masih diguyur hujan hingga dua hari ke depan

    BMKG: Aceh masih diguyur hujan hingga dua hari ke depan

    BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

    BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Ruas jalan Takengon--Bireuen kembali dibuka pascabanjir susulan di Bener Meriah

    Ruas jalan Takengon--Bireuen kembali dibuka pascabanjir susulan di Bener Meriah

    Top News

    • Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang  pada Tahun Baru?

      Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang pada Tahun Baru?

      29 Desember 2025 09:33

    • 11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      25 Desember 2025 19:18

    • Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      25 Desember 2025 19:17

    • BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

    • Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA