Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh meysosialisasikan program gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan).
Sosialisasi dipusatkan di Pondok Pesantren Jannatul Firdaus, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Aceh Cut Sri Haswirna mengatakan kampanye gemarikan merupakan program nasional pemerintah dalam upaya meningkatkan angka komsumsi ikan di masyarakat.
"Kampanye gemarikan sudah menjadi kegiatan rutin DKP Aceh sejak dua tahun terakhr," ujar Cut Sri Haswirna.
Cut Sri Haswirna mengatakan sosialisasi program gemarikan sudah berjalan sejak 2019. Sasaran utama program tersebur adalah ibu-ibu hamil serta anak usia dini, baik tingkat PAUD, TK, maupun SD dan SMP.
Program gemarikan merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pemerintah dalam menangani kasus kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi atau lebih dikenal dengan sebutan stunting, kata Cut Sri Haswirna.
Dalam sosialisasi ini, kata Cut Sri Haswirna, pihaknya mengunjungi sekolah-sekolah atau tempat yang sudah ditentukan dengan membawa berbagai menu makanan serba ikan yang sudah diolah dalam bentuk nugget, kaki naga, otak-otak, bakso, bakso tahu dan sosis.
"Kami membawa menu makanan serba ikan, sekaligus mengedukasi tentang pentingya mengomsumsi ikan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya," pungkas Cut Sri Haswirna.