Lhokseumawe (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Kota Lhokseumawe memantau harga pasar kebutuhan pokok jelang bulan suci Ramadhan di pasar tradisional setempat.
Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe Yukon Aprinaldo di Lhokseumawe, Senin, mengatakan pemantauan tersebut bertujuan untuk melihat perkembangan pasar guna menjaga stabilitas harga
"Secara keseluruhan harga kebutuhan bahan pokok masih dalam tren yang normal, meskipun ada beberapa mengelani kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu signifikan," kata Yukon Aprinaldo.
Yukon Aprinaldo menyebutkan kenaikan sejumlah komoditas karena meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok menjelang bulan puasa merupakan hal yang wajar.
"Permintaan terhadap produk meningkat menjelang Ramadhan karena banyaknya kegiatan masyarakat. Tentunya harga barang terjadi kenaikan, namun masih dalam batas normal," kata Yukon Aprinaldo.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Lhokseumawe Tgk Anwar mengatakan selain memantau harga, pemantauan tersebut juga untuk memastikan persediaan kebutuhan pokok.
"Dari tinjauan kami, persediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan mencukupi. Menyangkut dengan harga, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan, namun masih sebatas normal," kata Tgk Anwar.
Tgk Anwar menegaskan Pemerintah Kota Lhokseumawe akan terus melakukan upaya-upaya untuk menstabilkan harga barang menjelang bulan suci Ramadhan yang biasanya mengalami kenaikan.
"Kami akan terus memantau harga dan persediaan kebutuhan pokok. Jika terjadi kenaikan, pemerintah akan melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga," kata Tgk Anwar.
BI Lhokseumawe pantau pasar jelang Ramadhan
Senin, 5 April 2021 17:26 WIB