Aceh Barat Daya (ANTARA) - Harga daging kerbau di Kabupaten Aceh Barat Daya pada meugang menyambut lebaran Idul Fitri 1442 menembus Rp200 ribu per kilogram karena banyaknya permintaan dan minimnya persediaan.
Mahdi, penjual daging kerbau di Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, Rabu, mengatakan harga jual daging kerbau pada hari meugang menyambut lebaran raya masih sama dengan harga daging saat meugang sebelumnya.
“Harganya masih sama saat meugang menyambut bulan puasa dulu, yaitu Rp200 ribu per kilogram. Baik di Pasar Tanjung Bunga, Tangan-Tangan, di Kecamatan Manggeng maupun di Blangpidie,” kata Mahdi
Ia menjelaskan mahalnya harga daging kerbau baik pada hari meugang menyambut bulan suci Ramadhan maupun Idul Fitri dan Idul Adha disebabkan tingginya permintaan warga
Sementara, ketersediaan ternak kerbau maupun sapi dipotong pada hari tradisi meugang tersebut sangat terbatas, sehingga menyebabkan harga daging menjadi mahal.
“Meskipun harga daging kerbau ataupun sapi mahal daya beli masyarakat cukup tinggi. Warga sepertinya sudah wajib membeli daging setiap hari tradisi meugang ini,” katanya
M Yusuf, pembeli daging asal Kecamatan Tangan-tangan, Aceh Barat Daya mengatakan membawa pulang daging kerbau ataupun sapi pada hari meugang sudah menjadi tradisi di masyarakat.
“Ini sudah jadi tradisi, walaupun harganya mahal atau murah tetap beli meskipun sedikit. Jadi, tidak heran lagi harganya naik, memang setiap tahun demikian, harganya selalu tinggi di saat meugang,” kata M Yusuf.