Aceh Jaya (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya meminta Pemerintah daerah untuk mengevaluasi kembali pemberian ijin baru untuk penambangan galian disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Teunom.
“Evaluasi ini perlu dilakukan mengingat abrasi yang terjadi sepanjang aliran DAS Krueng Teunom semakin mengkhawatirkan,” kata warga Aceh Jaya, Nasri Saputra, Sabtu.
Ia menjelaskan jika kondisi operasional galian C semakin banyak disepanjang DAS maka dapat mengancam ekosistem sungai dan memperparah abrasi Krueng Teunom.
Pihaknya juga meminta selain menunda pemberian ijin baru, ijin yang sudah diberikan juga dievaluasi kembali karena selama ini banyak keluhan masyarakat terkait proses operasional penambangan galian C yang terkesan tidak ramah lingkungan serta tidak memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan ekosistem, hingga mengakibatkan kerugian masyarakat, akibat mengganasnya abrasi Krueng Teunom.
"Tanggul yang dibangun ini dapat mempengaruhi haluan aliran air, sehingga di waktu banjir air yang mengalir deras ini mengeruk tanah kebun masyarakat di sebelah sungai yang bersebrangan dengan tempat operasi penambangan galian C," kata Nasri Saputra.