Lhokseumawe (ANTARA) - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menyalurkan bantuan oksigen untuk penanganan COVID-19 di Provinsi Aceh.
"Bantuan oksigen ini merupakan arahan Menteri BUMN. Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien COVID-19 tidak terkendala akan pasokan oksigen," kata Direktur Utama PT PIM Budi Santoso Syarif di Lhokseumawe, Minggu.
Budi Santoso Syarif mengatakan PT PIM mempunyai pabrik "air separation plant" dengan produk utama nitrogen untuk kebutuhan pabrik dan produk samping berupa oksigen yang sudah tidak diproduksi selama 15 tahun.
"Melihat tingginya kebutuhan oksigen saat ini, sebagai bentuk komitmen kami dalam upaya penanganan COVID-19, maka kami mengoptimalkan produksi oksigen dengan mengurangi kapasitas produksi nitrogen untuk kebutuhan pabrik," sebutnya.
Mewakili Manajemen PIM, Budi Santoso Syarif mengapresiasi kerja keras rekan-rekan karyawan yang sudah bertekad mengoperasikan kembali pabrik nitrogen dan oksigen, sehingga membantu penanganan COVID-19.
Budi Santoso Syarif mengatakan pabrik PIM dapat memproduksi oksigen 50 hingga 75 botol per hari. Untuk "loading" oksigen akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan permintaan dari rumah sakit. Rumah sakit hanya perlu mempersiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang.
"Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga seluruh kehidupan kembali normal. Ingat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selalu jaga kesehatan, jangan sampai tertular dan jaga keluarga," kata Budi Santoso Syarif.