Blangpidie (ANTARA) - Ketua DPC PERTI Abdya, Tgk H Muhammad Qudus Syam Marfaly mengajak semua komponen untuk memajukan pendidikan Islam di daerah setempat khususnya.
“Saya mengajak seluruh pengurus DPC Perti Abdya yang baru agar terus melanjutkan perjuangan ulama besar,” kata Muhammad Qudusi di Abdya, Selasa.
Pernyataan itu disampaikanya di sela-sela pengukuhan pengurus Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Tarbiyah Islamiyah (DPC Perti) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang turut dihadiri Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim Waki Bupati Muslizar, Ketua PERTI Aceh, Tgk H Muhammad Faisal Amin dan sejumlah anggota DPRA dan unsur forum komunikasi pimpinan Kabupaten (Forkompimkab) Abdya.
Ia menjelaskan PERTI merupakan organisasi ketiga terbesar di Indonesia hingga sampai ke Aceh dibawa langsung oleh Syekh Muhammad Waly Al-Khalidy dan Abu Krueng Kalee.
Ia mengatakan dalam struktur kepengurusan DPC Perti Abdya, Muhammad Qudusi sengaja melibatkan berbagai komponen masyarakat dengan harapan organisasi Perti di Kabupaten Abdya semakin berjaya dalam memajukan pendidikan Islam.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Abdya, Akmal Ibrahim yang telah banyak membantu organisasi Perti sehingga masih tetap bangkit hingga saat ini.
Ketua DPD Perti Aceh Tgk H Muhammad Faisal Amin mengatakan amanah menjalankan roda kepengurusan DPC Perti Abdya selama lima tahun ke depan harus dijaga dengan baik.
"Silahkan membuat program jangka pendek dan jangka panjang agar kemajuan Perti Abdya terjaga. Kerjasama yang baik sangat menentukan optimalnya penerapan pendidikan Islam di Abdya dan Aceh pada umumnya,” katanya.
Bupati Abdya Akmal Ibrahim meminta DPC Perti Abdya harus lebih banyak berkiprah dalam pendidikan Islam.
“Aceh pernah hebat karena pesantren, jadi hal itu perlu ditingkatkan. Majukan pendidikan Islam di Abdya. Ada waktunya kita berfikir bagaimana memajukan pendidikan Islam. Kurikulum pesantren dan cara mengajar juga harus diperbaharui,” pungkasnya.