Banda Aceh (ANTARA) - Warga Banda Aceh mulai ramai membudidayakan ikan tawar dari berbagai jenis dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat selama pandemi COVID-19.
"Saat ini di Banda Aceh banyak bermunculan pembudidaya ikan air tawar yaitu dari jenis lele, nila, mujair hingga bandeng," kata Kasi Perikanan Budidaya pada Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh Effikayana di Banda Aceh, Kamis.
Menurut Fika, munculnya niat masyarakat membudidaya ikan tawar itu karena melihat banyaknya permintaan ikan tersebut dari pusat-pusat usaha kuliner hingga rumah tangga, terutama jenis lele.
"Makanya banyak dari masyarakat mulai semangat ingin membudidaya ikan tawar juga," ujarnya.
Fika mengatakan, lokasi budidaya ikan tawar ini tersebar pada beberapa wilayah di Banda Aceh, yakni di Kecamatan Kuta Alam, Lueng Bata, Ulee Kareng, Meuraxa, Syiah Kuala, Kuta Raja dan Baiturrahman.
Fika menyampaikan, kebanyakan budidaya ini dilakukan oleh kelompok masyarakat, dan mereka secara terus menerus mendapatkan pendampingan pembinaan serta pengarahan dari penyuluh perikanan.
Saat ini, kata Fika, kelompok masyarakat pembudidaya ikan tawar di bawah binaan dinas yang sedang aktif itu ada sekitar 30 kelompok. Namun, juga masih banyak yang sedang jeda guna melakukan berbagai persiapan.
"Selain 30 kelompok ini, yang lain itu juga masih aktif, hanya saja sedang jeda dahulu sambil mempersiapkan lahan untuk pembesaran (tambak)," katanya.
Fika menyebutkan, berdasarkan perhitungan pihaknya selama pandemi COVID-19 ini yakni dalam kurun waktu dua tahun pembudidaya ikan tawar di Banda Aceh sudah menghasilkan lebih kurang sekitar 101 ton ikan.
"Kurang lebih sekitar 101.540 kilogram (ikan yang dipanen kelompok budidaya), itu sepanjang 2020-2021," ujar Fika.
Fika menambahkan, program budidaya ikan tersebut sejalan dengan komitmen Wali Kota Aminullah Usman dalam rangka membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Pemerintah Banda Aceh terus mewujudkan perekonomian masyarakat, berbagai inovasi dan program dikembangkan, termasuk pembudidayaan ikan air tawar ini," demikian Fika.