Jayapura (ANTARA) - Aceh gagal meraih medali emas dan puas hanya medali perak dari nomor compound beregu campuran cabang panahan setelah pasangan Munawarah dan Mohamad Mondir itu dikalahkan tim panahan Jawa Tengah pada PON Papua.
Tim panahan Jawa Tengah yang berhak mendapat medali emas itu diisi Qanita Syauqina Listiyanto dan Asadel Athariandi Kusuma, digelar di kompleks olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Perjalanan Jateng untuk meraih emas tergolong sulit. Pada babak perempat final, mereka harus mengalahkan DKI Jakarta lewat Tie Break.
Sementara di semifinal sudah ditunggu Jawa Barat yang lebih diunggulkan. Namun nyatanya Jateng mampu unggul satu poin 152-151 untuk melenggang ke babak final. Perjuangan pun berakhir setelah pasangan Qanita dan Asadel mengalahkan atlet Aceh, Munawarah dan Mondir.
Raihan satu emas ini membuat Jateng berada di urutan empat perolehan medali cabang olahraga panahan dengan satu emas dan satu perak.
Selanjutnya, Daerah Istimewa Yogyakarta merebut medali emas panahan nomor compound beregu putra seusai unggul satu poin atas Jawa Barat.
Tim panahan Yogyakarta yang menerjunkan Baihaqi Mustafa Surya Atmaja, Frederico Rifqi, dan Prima Wisnu Wardhana sukses mengalahkan Jabar yang diisi Amir Mahmud, Deki Adika Hastian, dan Megi Anugrah Putra dengan skor 227-226
Sementara medali perunggu diraih DKI Jakarta yang juga bermain ketat melawan Banten dengan perbedaan empat poin atau 226-222.
Dengan perolehan medali emas ini, Yogyakarta meraih medali pertamanya di cabang olahraga panahan. Kini mereka sudah mengumpulkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sementara medali perunggu direbut Jawa Barat seusai mengakhiri perlawanan DI Yogyakarta.