Lhokseumawe (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe T Adnan menyatakan sebanyak 80 persen dari 3.200 aparatur sipil negara (ASN) atau sekitar 2,560 ASN sudah menerima vaksin COVID-19.
"Kami menargetkan seluruh ASN dan non ASN di jajaran Pemkot Lhokseumawe dapat mengikuti vaksinasi. Alhamdulillah hingga saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen," kata T Adnan di Lhokseumawe, Kamis.
T Adnan mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya juga melakukan program "Vaksinasi Tamoeng Kanto" atau vaksinasi masuk kantor. Dengan adanya program tersebut, maka dapat mempermudah ASN mengikuti vaksinasi.
Dengan program tersebut, kata T Adnan, tim Satgas COVID-19 akan mendatangi setiap kantor pemerintahan di Kota Lhokseumawe, mendata kembali siapa saja yang belum mengikuti vaksinasi.
T Adnan berharap bagi ASN yang tidak terkendala dengan riwayat kesehatan untuk dapat mengikuti vaksinasi dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat.
"Kalau ASN tidak mau divaksin, maka masyarakat tidak percaya. Saat ini vaksin COVID-19 sedang gratis, maka manfaatkanlah kesempatan tersebut," kata T Adnan.
T Adnan juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang bekerja luar biasa, melakukan berbagai upaya serta gebrakan untuk meningkatkan animo masyarakat untuk bersedia ikut vaksinasi COVID-19.
"Kami sangat terbantu dengan adanya TNI dan Polri dalam memberikan sosialisasi vaksin kepada masyarakat di wilayah Pemerintahan kota Lhokseumawe. Kalau kami sendiri, mungkin tidak mampu,"kata T Adnan.
Sedangkan vaksinasi warga, T Adnan mengatakan vaksinasi bagi warga Kota Lhokseumawe sudah 35 persen dari target mencapai 70 persen dari 191.427 jiwa.
"Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat mencapai target yang bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok dari penyebaran COVID-19," kata T Adnan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan program vaksinasi masuk kantor merupakan upaya TNI, Polri serta pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan vaksin kepada para ASN dan non-ASN.
Selain itu, kata AKBP Eko Hartanto, vaksinasi di kalangan ASN dimaksud diharapkan dapat menumbuhkan animo masyarakat umum lainnya dalam mendukung program percepatan vaksinasi nasional.
"Kegiatan vaksinasi ini membantu para ASN di perkantoran untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi, karena tidak perlu ke gerai vaksin yang menempuh jarak dengan menggunakan kendaraan bermotor," kata AKBP Eko Hartanto.