Langsa (ANTARA Aceh) - Wali Kota Langsa Usman Abdullah tampak berang saat melihat kondisi salah satu gudang yang di tempati seratusan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar di Kuala Langsa dalam keadaan kotor dipenuhi sampah gelas bekas air mineral dan sejumlah plastik sisa makanan ringan bercampur aduk di sekitar lokasi.
Melihat kemarahan walikota yang meninjau lokasi pengungsian di Langsa, Senin, sontak sejumlah petugas Satpol Pamong Praja setempat yang bertugas di lokasi segera membersihkannya dibantu sejumlah relawan lain.
"Tadi Pak Wali sempat marah, karena kondisi tempat ini yang kotor akibat berseraknya sampah sisa air mineral dan makanan ringan," ujar salah seorang relawan kepada wartawan.
Dikatakan, Wali Kota Usman minta semua tempat penampungan dalam keadaan bersih dan steril, sehingga para pengungsi tidak mudah terjangkit penyakit, akibat orama sampah yang berserakan.
Pantauan wartawan, memang sejumlah gudang yang di tempati imigran asal Myanmar dan Bangladesh yang terpisah itu, tampak banyak sampah berserakan di areal lokasi.
Petugas atau relawan yang ada di lokasi tidak sigap terkait kebersihan tempat itu. Memang harus ada tim khusus untuk menangani kebersihan dari dinas kebersihan setempat di kamp penampungan itu.
Masih dalam amatan wartawan, Wali Kota Langsa yang hadir ke lokasi tampak berwajah buram nan cemberut akibat tidak bersihnya kamp penampungan di Kuala Langsa.
Melihat kemarahan walikota yang meninjau lokasi pengungsian di Langsa, Senin, sontak sejumlah petugas Satpol Pamong Praja setempat yang bertugas di lokasi segera membersihkannya dibantu sejumlah relawan lain.
"Tadi Pak Wali sempat marah, karena kondisi tempat ini yang kotor akibat berseraknya sampah sisa air mineral dan makanan ringan," ujar salah seorang relawan kepada wartawan.
Dikatakan, Wali Kota Usman minta semua tempat penampungan dalam keadaan bersih dan steril, sehingga para pengungsi tidak mudah terjangkit penyakit, akibat orama sampah yang berserakan.
Pantauan wartawan, memang sejumlah gudang yang di tempati imigran asal Myanmar dan Bangladesh yang terpisah itu, tampak banyak sampah berserakan di areal lokasi.
Petugas atau relawan yang ada di lokasi tidak sigap terkait kebersihan tempat itu. Memang harus ada tim khusus untuk menangani kebersihan dari dinas kebersihan setempat di kamp penampungan itu.
Masih dalam amatan wartawan, Wali Kota Langsa yang hadir ke lokasi tampak berwajah buram nan cemberut akibat tidak bersihnya kamp penampungan di Kuala Langsa.