Banda Aceh (ANTARA) - Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud menyatakan lembaga Wali Nanggroe memiliki peranan penting dalam menjaga perdamaian dan membangun peradaban Aceh.
“Pengukuhan anggota Majelis Tuha Peut pada hari ini hendaknya dapat dijadikan momentum penting dalam memperkuat perdamaian menuju kebangkitan Aceh,” kata Malik Mahmud di Aceh Besar, Rabu.
Ia menjelaskan Majelis Tuha Peut memiliki tanggungjawab sebagai motor penggerak tugas dan fungsi kelembagaan Wali Nanggroe.
Malik menyakini semua anggota yang diberi amanah tersebut mampu menjalankannya.
“Mari kita bersama-sama mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan dari hakikat perjuangan Aceh dan cita-cita indatu membangun peradaban Aceh ke arah yang lebih gemilang dengan landasan Syariat Islam,” katanya.
Pengukuhan anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh periode 2021-2026 yang berlangsung di Pendopo Wali Nanggroe, turut dihadiri Asisten I Setda Aceh, M Jafar dan Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin.
Sebanyak 17 anggota majelis tersebut diambil sumpah dan dikukuhkan langsung oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan peusijuek dan penyerahan SK tugas secara simbolis.