Aceh Tamiang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mulai menerapkan belajar tatap muka bagi peserta didik menyusul meningkatnya pelajar yang menerima vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tamiang Abdul Muthalib di Aceh Tamiang, Jumat, mengatakan belajar tatap mula sudah diterapkan bagi SD dan SMP yang peserta didiknya sudah divaksin di atas 70 persen.
"Sekolah yang peserta didiknya sudah disuntik vaksin COVID-19 di atas 70 persen diperbolehkan sekolah tatap muka. Tapi, itu tidak semua kelas, hanya kelas-kelas tertentu saja atau masih dipilih-pilih," kata Abdul Muthalib.
Menurut Abdul Muthalib secara umum sekolah di Aceh Tamiang sudah menjalankan program vaksinasi COVID-19 dengan capaian di atas 50 persen. Namun demikian, ada juga sekolah dengan capaian vaksinasi di atas 70 persen.
"Belajar tatap muka SD dan SMP dimulai akhir bulan ini. SMA juga demikian, tetapi itu merupakan kewenangannya Dinas Pendidikan Provinsi Aceh," kata Abdul Muthalib.
Didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Aceh Tamiang Bambang Supriyanto, Abdul Muthalib mengatakan belajar tatap muka di sekolah yang jauh dari risiko penyebaran COVID-19 sudah berlangsung jauh hari.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Percontohan Karang Baru, Aceh Tamiang Rudi Prawira mengatakan dari 250 peserta didik, sebanyak 212 di antaranya sudah divaksin.
"Dengan jumlah peserta didik yang divaksin tersebut sudah mencapai 85 persen, maka kami diperbolehkan melaksanakan belajar tatap muka," kata Rudi Prawira.
Rudi Prawira mengatakan seluruh kelas di sekolah tersebut sudah belajar tatap muka 100 persen. Tidak ada lagi siswa belajar secara berselang maupun daring.
"Seluruhnya ada 9 kelas, sudah belajar tatap muka sejak dua pekan lalu. Namun, proses belajar mengajar menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Rudi Prawira.
Sekolah di Aceh Tamiang terapkan belajar tatap muka
Jumat, 29 Oktober 2021 19:55 WIB