Calang (ANTARA) - Enam Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Jaya mendapatkan Plakat dan Piagam Penghargaan Peningkatan Inovasi Aceh Jaya (PENA JAYA) tahun 2021.
Adapun enam SKPK yang dapatkan penghargaan inovasi yaitu, Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil) keluar sebagai juara inovasi terbaik 1, Dinas Kelautan dan Perikanan juara Inovasi terbaik 2 dan Dinas lingkungan hidup juara Inovasi terbaik 3.
Kecamatan Indra Jaya Juara inovasi terbaik harapan 1, Dinas Perpustakaan dan kearsipan juara inovasi harapan 2 dan Dinas Sosial Juara harapan 3.
Selanjutnya, kategori Puskesmas yaitu, Puskesmas Lamno Juara 1 Inovasi Terbaik, Puskesmas Indra Jaya Juara 2 Inovasi Terbaik, Puskesmas Calang Juara 3 Inovasi Terbaik.
Puskesmas Pante Kuyun Harapan 1 Inovasi Terbaik, Puskesmas Lhok Kruet Harapan 2 Inovasi Terbaik.
Sedangkan untuk kategori Inovasi tingkat Gampong yaitu Gampong Alue Punti, Kecamatan Pasie Raya ditetapkan sebagai Juara 1 Inovasi terbaik tingkat Gampong.
Kepala Bappeda Aceh Jaya, Hendri Kusnadi mengatakan pemberian penghargaan itu merujuk pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan insentif inovasi daerah, peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah serta peraturan Bupati nomor 99 tahun 2019 tentang penguatan inovasi daerah kabupaten Aceh Jaya tahun 2018-2022.
Hendri menyebutkan pelaksanaan Pena Jaya dan meluncurkan Inovasi Daerah tahun 2021 sebagai upaya menghimpun seluruh inovasi yang ada di kabupaten Aceh Jaya, mulai dari tingkat SKPK, Kecamatan, Puskesmas dan Gampong.
Lanjutnya, Dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 pasal 388 ayat 7, 9 dan 10 disebutkan bahwa, Kepala daerah melaporkan inovasi daerah kepada Kemendagri untuk dilakukan penilaian dengan melibatkan lembaga yang berkaitan. Hal itu menunjukkan tentang kesadaran bahwa akan pentingnya untuk berinovasi.
"Kegiatan hari ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian tahapan dan agenda peningkatan inovasi Aceh Jaya yang kita jargon dengan Pena Jaya yang bermakna alat tulis. Alat menulis dengan tinta, dimana yang menjadi pena adalah kebajikan dan yang menjadi tinta adalah kemanusiaan, sehingga dapat diartikan seseorang yang pandai menulis atau mengarang dalam berinovasi pasti akan berjaya," katanya.
Ia mengatakan pengumpulan inovasi pena Jaya tersebut dilakukan dalam sistem inovasi dan kelitbangan Aceh Jaya (Si Abang Ajay).
Bupati Aceh Jaya T Irfan TB diwakili Sekda Mustafa berharap inovasi yang menjadi pemenang dan yang
di launching mampu membakar semangat untuk berinovasi bagi semua semua elemen baik itu SKPK, Puskesmas, dan Gampong,
Ia mengatakan inovasi-inovasi terbaik akan dinilai dan akan diberikan penghargaan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat nantinya.