Meulaboh (ANTARA Aceh)- Tidak kurang dari 3.000 komunitas kepemudaan dari sembilan kabupaten/kota ikut serta dalam apel kebangsaan pemuda yang merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-70 Republik Indonesia di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Komandan Korem (Danrem) 012 Teuku Umar (TU) Kolonel Arh Ruruh A Setyawibawa di Meulaboh, Minggu mengatakan apel luar biasa kebangsaan pemuda tersebut untuk meningkatkan solidaritas kebersamaan keluarga besar TNI Polri di Indonesia.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk menyatukan semua pemahaman generasi muda demi memupuk wawasan kebangsaan terutama dari keluarga besar TNI Polri yang ada di wilayah Korem 012 Teuku Umar," katanya.
Peserta yang hadir sebagian merupakan Organisasi kemasyarakatan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri Indonesia (Ormas-FKPPI) serta Generasi Muda (GM-FKPPI) yang saat ini sudah dileburkan menjadi keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri Indonesia (FKPPI).
Didampingi para Komandan Kodim wilayah teritorial Korem 012 TU Kolonel Ruruh menyebutkan, momen HUT ke-70 RI 2015 ini momen sangat tepat mengumpulkan seluruh keluarga besar FKPPI serta organisasi kepemudaan untuk saling bersilaturrahmi.
Tegas Danrem 012 TU, semangat kemerdekaan perlu ditanamkan kepada generasi muda agar dapat tumbuh nilai-nilai dasar karakter generasi penerus bangsa sehingga muncul sikap bela negara dalam menjaga setiap jengkal keutuhan NKRI.
"Mereka ini semuanya rakyat Aceh, antusias generasi muda ini patut kita dukung bersama karena generasi muda merupakan harapan masa depan yang menyandang tangungjawab bangsa,"imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, apabila pemuda Indonesia dan di Aceh telah menyatu, pastinya akan sulit dibuyarkan dengan propaganda yang berdampak pada gangguan keamanan, pemuda itu diharapkan memiliki rasa tangunggungjawab menjaga keamanan setiap jengkal wilayah masing-masing.
Dalam apel kebangsaan pemuda FKPPI itu, diikuti oleh sejumlah organisasi pemuda dan organisasi masyarakat lain di wilayah jajaran Korem 012/TU, seperti Pramuka, Front Pembela Tanah Air (F-PETA), Forum komunikasi Anak Bangsa (Forkab), Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Pancasila (PP), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Apabila semua anak bangsa ini menyatu kita pasti akan kuat melawan setiap ancaman dan ganguan keamanan ditengah masyarakat,"katanya menambahkan.
Pada saat keberangkatan rombongan FPPI dari Kabupaten Aceh Jaya, bus ber nomor polisi BL 8007 AK yang ditumpangi 30 muda-mudi ini mengalami kecelakaan terguling saat mengelak tabrakan di lintas Meulaboh-Aceh Jaya.
Kejadiaan sekitar pukul 09.30 WIB di lintasan Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan samping SPBU ini, tidak berdampak besar pada terganggunya acara silaturahmi keluarga besar FKPP, karena hanya beberapa orang mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa dalam laka lantas tersebut.
Komandan Korem (Danrem) 012 Teuku Umar (TU) Kolonel Arh Ruruh A Setyawibawa di Meulaboh, Minggu mengatakan apel luar biasa kebangsaan pemuda tersebut untuk meningkatkan solidaritas kebersamaan keluarga besar TNI Polri di Indonesia.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk menyatukan semua pemahaman generasi muda demi memupuk wawasan kebangsaan terutama dari keluarga besar TNI Polri yang ada di wilayah Korem 012 Teuku Umar," katanya.
Peserta yang hadir sebagian merupakan Organisasi kemasyarakatan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri Indonesia (Ormas-FKPPI) serta Generasi Muda (GM-FKPPI) yang saat ini sudah dileburkan menjadi keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri Indonesia (FKPPI).
Didampingi para Komandan Kodim wilayah teritorial Korem 012 TU Kolonel Ruruh menyebutkan, momen HUT ke-70 RI 2015 ini momen sangat tepat mengumpulkan seluruh keluarga besar FKPPI serta organisasi kepemudaan untuk saling bersilaturrahmi.
Tegas Danrem 012 TU, semangat kemerdekaan perlu ditanamkan kepada generasi muda agar dapat tumbuh nilai-nilai dasar karakter generasi penerus bangsa sehingga muncul sikap bela negara dalam menjaga setiap jengkal keutuhan NKRI.
"Mereka ini semuanya rakyat Aceh, antusias generasi muda ini patut kita dukung bersama karena generasi muda merupakan harapan masa depan yang menyandang tangungjawab bangsa,"imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, apabila pemuda Indonesia dan di Aceh telah menyatu, pastinya akan sulit dibuyarkan dengan propaganda yang berdampak pada gangguan keamanan, pemuda itu diharapkan memiliki rasa tangunggungjawab menjaga keamanan setiap jengkal wilayah masing-masing.
Dalam apel kebangsaan pemuda FKPPI itu, diikuti oleh sejumlah organisasi pemuda dan organisasi masyarakat lain di wilayah jajaran Korem 012/TU, seperti Pramuka, Front Pembela Tanah Air (F-PETA), Forum komunikasi Anak Bangsa (Forkab), Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Pancasila (PP), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Apabila semua anak bangsa ini menyatu kita pasti akan kuat melawan setiap ancaman dan ganguan keamanan ditengah masyarakat,"katanya menambahkan.
Pada saat keberangkatan rombongan FPPI dari Kabupaten Aceh Jaya, bus ber nomor polisi BL 8007 AK yang ditumpangi 30 muda-mudi ini mengalami kecelakaan terguling saat mengelak tabrakan di lintas Meulaboh-Aceh Jaya.
Kejadiaan sekitar pukul 09.30 WIB di lintasan Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan samping SPBU ini, tidak berdampak besar pada terganggunya acara silaturahmi keluarga besar FKPP, karena hanya beberapa orang mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa dalam laka lantas tersebut.