Aceh Timur (ANTARA) - Ratusan rumah terendam banjir akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo di Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
"Lhok Seuntang sebelumnya tidak mengalami banjir, namun kini warga harus mengungsi setelah luapan DAS Arakundo," kata Keuchik Lhok Seuntang Darwin di Aceh Timur, Selasa.
BACA:
Warga empat kecamatan di Aceh Timur terisolasi akibat banjir
Darwin mengatakan tiga dusun di desa itu terparah direndam banjir karena ketinggian air berkisar 80 centimeter hingga satu meter. Akibatnya ratusan keluarga harus mengungsi.
"Masyarakat di tiga dusun tersebut mengungsi ke meunasah dan masjid serta ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir," kata Darwin menambahkan.
Selain rumah, puluhan hektare sawah yang baru ditanami padi terendam banjir dan tertutup material, lumpur dan pasir. Akibatnya, para petani harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah.
"Masyarakat juga berharap bantuan pangan mencukupi di tempat pengungsian. Begitu juga dengan kebutuhan balita seperti susu dan pampes," kata Darwin.
BACA:
Empat ibu hamil terjebak banjir di Aceh Timur
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan banjir di Aceh Timur kini terus meluas dan jumlah desa yang terdampak juga semakin banyak.
"Tapi beberapa titik banjir sudah mulai surut. Tim sedang ke lokasi mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Evakuasi juga melibatkan TNI/Polri," kata Ashadi.
BACA:
Jembatan penghubung Aceh Timur dan Gayo Lues ambruk akibat banjir
Sungai Arakundo meluap, ratusan rumah terendam
Selasa, 4 Januari 2022 16:59 WIB
Warga melintasi di genangan banjir akibat meluapnya Sungai Arakundo di Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (4/1/2021). ANTARA/Hayaturrahmah
