Jakarta (ANTARA Aceh) - Penggemar Mozilla Firefox mungkin tidak akan terlalu lama menunggu web browser ini hadir dalam perangkat iPhone dan iPad mereka.
Itu karena Mozilla saat ini tengah menguji browser Firefox untuk versi iOS.
Perusahaan itu telah mulai menguji versi preview software ini di Selandia Baru untuk selanjutnya disempurnakan menjelang rilis lebih luas di negara-negara lain di dunia.
Sejumlah fitur dalam preview itu mencakup Intelligent Search dan sinkronisasi antarplatform.
Penggemar Mozilla dapat mencoba fitur Firefox versi iOS ini dengan mendaftar pada situs resmi www.mozilla.org/en-US/firefox/ios/.
Mozilla membuat pengumuman ini tidak lama setelah meluncurkan Windows 10 di mana Microsoft menetapkan web browser terbarunya, Edge, sebagai web brower utama ketika pengguna memperbarui sistem operasi Windows 10.
Mozilla mengkritik Microsoft dengan menyebut langkah itu telah mencederai kebebasan memilih para konsumen.
"Pembaruan ini nampaknya telah dirancang untuk mengesampingkan pilihan yang telah dibuat konsumen Anda terkait dengan pengalaman internet yang mereka inginkan, dan menggantinya dengan pengalaman internet yang diinginkan Microsoft," tulis CEO Mozilla Chris Beard dalam sebuah surat terbuka kepada Microsoft, seperti dilansir Digital Spy.
Penerjemah: Arindra Meodia
Itu karena Mozilla saat ini tengah menguji browser Firefox untuk versi iOS.
Perusahaan itu telah mulai menguji versi preview software ini di Selandia Baru untuk selanjutnya disempurnakan menjelang rilis lebih luas di negara-negara lain di dunia.
Sejumlah fitur dalam preview itu mencakup Intelligent Search dan sinkronisasi antarplatform.
Penggemar Mozilla dapat mencoba fitur Firefox versi iOS ini dengan mendaftar pada situs resmi www.mozilla.org/en-US/firefox/ios/.
Mozilla membuat pengumuman ini tidak lama setelah meluncurkan Windows 10 di mana Microsoft menetapkan web browser terbarunya, Edge, sebagai web brower utama ketika pengguna memperbarui sistem operasi Windows 10.
Mozilla mengkritik Microsoft dengan menyebut langkah itu telah mencederai kebebasan memilih para konsumen.
"Pembaruan ini nampaknya telah dirancang untuk mengesampingkan pilihan yang telah dibuat konsumen Anda terkait dengan pengalaman internet yang mereka inginkan, dan menggantinya dengan pengalaman internet yang diinginkan Microsoft," tulis CEO Mozilla Chris Beard dalam sebuah surat terbuka kepada Microsoft, seperti dilansir Digital Spy.
Penerjemah: Arindra Meodia