"Dakwah umum Jumatan ini merupakan agenda rutin bulanan. Untuk bulan ini akan diisi dua penceramah dari Malaysia," kata Kepala Bidang Pengembangan Syariah dan Dayah Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Wirzaini Usman di Banda Aceh, Kamis.
Dakwah umum Jumatan bulan ini, kata dia, berbeda dengan sebelumnya. Kalau sebelumnya hanya ceramah agama, kali ini turut dimeriahkan nasyid, grup musik religi.
"Kami mengundang Raihan, grup nasyid asal Malaysia. Grup musik religi ini sudah tersohor di negeri jiran, juga di Aceh dan Indonesia," kata dia.
Menurut dia, kombinasi dakwah dan musik religi itu agar masyarakat yang menghadiri dakwah umum Jumatan tidak bosan. Apalagi, syair lagu yang disampaikan grup nasyid tersebut merupakan syiar Islam juga.
"Kami sebagai penyelenggara akan terus melakukan inovasi agar masyarakat tidak bosan saat menghadiri dakwah umum Jumatan. Karena itu, di acara dakwah kali ini diselingi nada dan syair Islami," ujar Wirzaini.
Wirzaini menjelaskan, lirik-lirik grup nasyid Raihan semuanya berisi pesan dakwah dan nasihat. Grup ini bisa dikatakan sebagai pelopor nasyid era baru.
Raihan berdiri pada Oktober 1996. Gebrakan awal Raihan dimulai pada Januari 1997, dengan memperkenalkan album perdana. Kehadiran grup ini sangat diperhitungkan pada masa itu.
"Bukan hanya sesama pemusik nasyid, tetapi juga musisi jenis musik yang lain. Hal ini dibuktikan dengan pelbagai penghargaan yang diperoleh baik di Malaysia, Singapura, maupun Indonesia," kata Wirzaini Usman.