Takengon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh tengah menyatakan berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia yang siap dan mampu untuk bekerja berbasis kompetensi.
“Komitmen peningkatan SDM ini bukan hanya untuk menurunkan angka pengangguran juga akan berdampak pada meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Bupati Aceh tengah, Shabela Abubakar di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Belang Bebangka, Pegasing, Takengon yang diikuti sebanyak 320 calon pekerja.
Ia menjelaskan kegiatan yang digelar tersebut juga memperluas peluang ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi dan menurunkan angka kemiskinan.
Menurut dia setelah mengikuti pelatihan tersebut akan membuka peluang bagi mereka untuk berusaha dengan memanfaatkan peluang yang ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta kemauan.
“Salah satu kunci untuk sukses berwirausaha yakni adanya kreatifitas dan inovatif dari para pelakunya," katanya.
Dia juga berpesan agar nantinya peserta pelatihan memiliki sikap pantang menyerah saat mulai merintis usaha mandiri sesuai kompetensi yang dimiliki.
Shabela berharap program pelatihan tersebut dapat berlangsung masif, berkelanjutan, dan terus menerus dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Tengah Kausarsyah mengatakan pelatihan dengan 320 peserta ini dibagi dalam 20 kelas pelatihan terdiri dari sembilan kelas atau sebanyak 144 orang akan mengikuti pelatihan dengan menggunakan biaya APBN dan 11 kelas lainnya dengan jumlah peserta sebanyak 176 orang akan mengikuti pelatihan dengan menggunakan dana Otsus Kabupaten Aceh Tengah.
"Para peserta dibagi menjadi 4 gelombang, dengan masing-masing mengikuti 260 sampai 320 jam pelatihan atau akan dilatih selama lebih kurang 35 sampai 40 hari," kata Kausarsyah