"Hampir seluruh desa di empat kecamatan tersebut mulai dilanda banjir genangan air hujan," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Damkar dan Logistik BPBD Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh di Lhokseumawe, Minggu.
Ridwan Puteh mengatakan, keempat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kecamatan Muara Dua, dan Kecamatan Blang Mangat. BPBD Kota Lhokseumawe masih mendata jumlah desa dan masyarakat terdampak banjir
"Hingga saat ini belum ada laporan masyarakat terdampak banjir yang mengungsi. Dari laporan kami terima, ketinggian banjir mencapai sepinggang orang dewasa," kata Ridwan Puteh.
Selain itu, kata Ridwan Puteh, hujan deras dalam dua hari terakhir juga mengakibatkan tanah bekas galian C longsor hingga mengakibatkan tertutupnya badan jalan utama di Desa Paya Penteut.
"Juga terjadi pohon tumbang ke badan jalan di Desa Uteun Bayi Kecamatan Banda Sakti, akibatnya akses jalan utama terganggu," katanya.
Ridwan Puteh menyebutkan hingga saat ini petugas masi pemantauan lokasi bencana alam serta memastikan keselamatan warga yang terdampak banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi bencana. Kami terus menginformasikan kepada masyarakat perkembangan terkini. Serta mengerahkan petugas jika terjadi bencana," kata Ridwan Puteh.