Takengon, 7/1 (Antaraaceh) - Terminal Tipe A Paya Ilang Takengon Kabupaten Aceh Tengah, kembali beroperasi sejak sabtu 4 Januari 2014, setelah hampir enam bulan tidak melayani aktivitas angkutan umum
karena kerusakan beberapa fasilitas akibat gempa 2 Juli 2013.
Kini, terminal kembali beroperasi sejak diresmikan Senin, dan terminal tersebut tidak hanya melayani angkutan bus besar antar kota antar provinsi, tapi mini bus L300.
Enam) jasa usaha angkutan yang beroperasi di terminal Paya Ilang sesuai sumber data dari Dinas Perhubungan Aceh Tengah, yakni dari CV. Kurnia sebanyak 6 unit, kemudian CV. Pelangi juga sebanyak 6 Unit, berikutnya Fa. PMTOH 2 unit, kemudian CV. Harapan Indah sebanyak 2 unit, CV. Sempati Star 2 unit, dan PT. Aceh Tengah Baru 1 unit.
Sedangkan angkutan mini bus L300 sebanyak 18 loket dengan berbagai variasi trayek antar provinsi maupun dalam provinsi, diantaranya Takengon-Medan ada 30 unit, kemudian Takengon-Bireun-Lhokseumawe-Langsa 46 unit, Takengon-Banda Aceh 42 unit, Takengon-Blang Kejeren-Kutacane 16 unit, dan Takengon-Nagan Raya-Meulaboh-Tapaktuan sebanyak 6 unit. (Mustafa Kamal).
