Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) resmi mengusulkan Saiful Bahri alias Pon Yahya sebagai Ketua DPRA menggantikan Dahlan Jamaluddin untuk sisa masa jabatan 2019-2024.
"Saya sudah serahkan surat PAW (pergantian antar waktu) Ketua DPRA Saudara Dahlan diganti dengan Saiful Bahri kepada pimpinan DPRA," kata Juru Bicara DPA Partai Aceh Nurzahri, di Banda Aceh, Senin.
Surat usulan pergantian Ketua DPRA Nomor 0387/DPA-PA/III/2022 yang ditandatangani Ketua Umum DPA-PA Muzakir Manaf dan Sekjen Kamaruddin Abubakar itu diserahkan oleh Jubir Partai Aceh Nurzahri dan diterima Wakil Ketua I Dalimi serta Wakil Ketua II DPRA Hendra Budian, di Gedung DPRA.
Nurzahri mengatakan, proses pergantian Ketua DPRA oleh Partai Aceh itu setelah dilakukan evaluasi terhadap 18 anggota dewan dari partai lokal tersebut, sehingga diputuskan perlu adanya penyegaran kursi pimpinan.
Kata Nurzahri, awalnya sempat muncul lima nama yang akan menerima PAW tersebut yakni Zulfadli, Tarmizi Panyang, Saiful Bahri, Iskandar Usman Al Farlaky dan Azhar Abdurrahman.
"Dari kelima anggota DPRA Partai Aceh ini kemudian dipilih dua orang yaitu Zulfadli dan Saiful Bahri. Lalu setelah dilaksanakan fit and proper test, maka partai menetapkan Saiful Bahri untuk diusulkan sebagai Kedua DPRA," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRA Hendra Budian menegaskan pihaknya segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan melakukan rapat pimpinan sebelum nantinya dibawa dalam Badan Musyawarah (Banmus) DPRA.
"Hari ini juga kami melakukan rapat pimpinan untuk penjadwalan rapat Banmus terkait usulan pergantian ini," kata Hendra Budian.
Nantinya, lanjut Hendra, setelah dilaksanakan Banmus hingga paripurna, maka prosesnya diperlukan rekomendasi dari Gubernur Aceh untuk kemudian dibawa ke Mendagri.
"Ini perlu segera kita tindaklanjuti agar pergantian ketua ini tidak tertunda, sehingga tidak ada kekosongan pimpinan DPRA," ujar politikus Golkar itu.
Dirinya juga menegaskan bahwa pergantian ini bukan atas dasar polemik, tetapi hanya menjalankan proses pergantian atas permintaan dari DPA Partai Aceh.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa yang menggantikan Dahlan adalah Zulfadli. Namun, ternyata hari ini Partai Aceh telah menentukan Pon Yahya sebagai PAW Ketua DPRA sisa masa jabatan 2019-2024.