Jika anda ingin menambah jarak tempuh dan menghemat uang saat mengisi bahan bakar minyak pada kendaraan, maka tak salah jika menggunakan produk varian terbaru dari PT Pertamina yakni Pertalite.
Produk ini diklaim memiliki kelebihan dibanding produk terdahulu premium. Pertalite yang harga jualnya lebih mahal Rp1.000 yakni Rp8.300 per liter akan mampu menambah jarak tempuh.
"Harga relatif terjangkau dan ekonomis dibanding premium, hanya selisih sekitar Rp1000 dari premium jarak tempuhnya bisa lebih jauh per liternya," kata Senior Supervisor External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, Zainal Abidin dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
Pertalite adalah produk BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan RON (research octane number) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan yang saat ini banyak beredar di Indonesia dan pembakarannya lebih bagus dibanding Premium.
"Kualitas RON (angka oktan) 90 sesuai dengan kebutuhan mesin-mesin kendaraan produksi (ATMP) yang ada di Indonesia saat ini," katanya.
Pertalite jugaÿ sudah dilengkapi dengan zat aditif yang memiliki fungsi detergency. Dengan adanya aditif ini, maka kebersihan intake valve dan ruangÿ bakar mesin akan lebih terjaga meskipun efek detergency lebih baik lagi bisa didapat dari jenis BBM Pertamax Series.
Di sisi lain, dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp8.300 per liter dibanding dengan premium, Pertalite tentu juga cocok dengan dompet konsumen pengendara kendaraan di Indonesia.
Kesesuaian oktan 90 Pertalite dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan beroperasi sesuai dengan rancangannya. Perbandingan Air Fuel Ratio yang lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar menjadikan kinerja mesin lebih optimal dan efisien untuk menempuh jarak lebih jauh karena biaya operasi bahan bakar dalam Rp/Km akan lebih hemat.
"Intinya Pertalite cocok untuk konsumen yang ingin tarikan mesinnya enteng, bayarnya enteng dan mampu melaju lebih jauh," katanya.
Ia mengatakan di wilayah Sumbagut, pengguna premium yang beralih ke Pertalite sudah sekitar tiga persen, secara nasional sudah 12 persen dan nantinya akan terus meningkat.
Pertalite merupakan varian tersebut dari beberapa produk bahan bakar minyak non subsidi yang diproduksi perusahaan milik pemerintah dan di pasarkan di setiap SPBU di seluruh Tanah Air.
Masyarakat Aceh Tak Perlu khawatir
Bagi anda masyarakat yang berada di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa yakni Provinsi Aceh tak perlu khawatir sebab produk tersebut juga tersedia di 12 SPBU.
Zainal menyebutkan Pertalite saat ini sudah ada di 12 SPBU se-Propinsi Aceh dan target khusus untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Kepri, Riau, Sumbar, Sumut) akan ada 200 outlet SPBU menjual Pertalite.
"Seluruh SPBU tersebut akan menjual Pertalite dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak bagi konsumen," katanya.
Ia menyebutkan untuk pejualan varian Pertalite di setiap SPBU setiap harinya mencapai sebanyak 2 Kl dan akan terus meningkat seiring terus bertambahnya konsumen untuk jenis bahan bakar minyak tersebut.
"Kami targetkan hingga akhir tahun akan ada 200 SPBU di seluruh wilayah Sumbagut yang melayani penjualan Pertalite dan kami juga meyakini penjualannya akan terus meningkat," katanya.
Ada pun SPBU yang melayani varian Pertalite di Bumi Iskandar Muda masing-masing dua tersebar di Kota Langsa, satu di Banda Aceh, empat di Kabupaten Aceh Besar, satu di Aceh Jaya, satu di Aceh Tengah, satu di Nagan Raya, Satu di Bireuen dan satu di Kabupaten Aceh Timur.
Berikut lokasi yang menjual varian pertalite di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu SPBU 14.244432 Jln A Yani No21 Langsa, SPBU 14.244433, Kota Langsa, SPBU 14.232404, Jln Tgk Imum Lhueng Bata, Banda Aceh dan SPBU 14.239402, Jl Banda Aceh Medan, Aceh Besar.
Selanjutnya SPBU 14.233463, Jln. Blang Bintang Lama Desa Meunasa, Aceh Besar, SPBU 13.233404, Jl Soekarno Hatta Ds meunasah, Aceh Besar, SPBU 14.233458 Jl Banda Aceh Medan KM 6 Desa Meunasah, Aceh Besar dan SPBU 14.245499, Jl Lintang Kel Nunang Antara Kabupaten Aceh Tengah.
Kemudian SPBU 14.236423 Jl Alue Bilie - Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, SPBU 14.236419 Jl Banda Aceh - Meulaboh Desa Gle Put, Kabupaten Aceh Jaya, SPBU 14.243444, Jln Raya Desa Blang Moo Timu, Bireuen dan, SPBU 14.243443 Jln Raya Medan - Banda Aceh, Kabupaten Aceh Timur.
Pihaknya meyakini target tersebut akan tercapai sebab masih ada waktu untuk mewujudkan penjualan Pertalite di 200 usaha SPBU di kawasan Sumbagut dan nantinya diharapkan akan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh konsumen yang diklaim varian tersebut lebih hemat kantong untuk pengendara mobil dan sepeda motor.
Produk ini diklaim memiliki kelebihan dibanding produk terdahulu premium. Pertalite yang harga jualnya lebih mahal Rp1.000 yakni Rp8.300 per liter akan mampu menambah jarak tempuh.
"Harga relatif terjangkau dan ekonomis dibanding premium, hanya selisih sekitar Rp1000 dari premium jarak tempuhnya bisa lebih jauh per liternya," kata Senior Supervisor External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, Zainal Abidin dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
Pertalite adalah produk BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan RON (research octane number) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan yang saat ini banyak beredar di Indonesia dan pembakarannya lebih bagus dibanding Premium.
"Kualitas RON (angka oktan) 90 sesuai dengan kebutuhan mesin-mesin kendaraan produksi (ATMP) yang ada di Indonesia saat ini," katanya.
Pertalite jugaÿ sudah dilengkapi dengan zat aditif yang memiliki fungsi detergency. Dengan adanya aditif ini, maka kebersihan intake valve dan ruangÿ bakar mesin akan lebih terjaga meskipun efek detergency lebih baik lagi bisa didapat dari jenis BBM Pertamax Series.
Di sisi lain, dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp8.300 per liter dibanding dengan premium, Pertalite tentu juga cocok dengan dompet konsumen pengendara kendaraan di Indonesia.
Kesesuaian oktan 90 Pertalite dengan perbandingan kompresi kebanyakan kendaraan beroperasi sesuai dengan rancangannya. Perbandingan Air Fuel Ratio yang lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar menjadikan kinerja mesin lebih optimal dan efisien untuk menempuh jarak lebih jauh karena biaya operasi bahan bakar dalam Rp/Km akan lebih hemat.
"Intinya Pertalite cocok untuk konsumen yang ingin tarikan mesinnya enteng, bayarnya enteng dan mampu melaju lebih jauh," katanya.
Ia mengatakan di wilayah Sumbagut, pengguna premium yang beralih ke Pertalite sudah sekitar tiga persen, secara nasional sudah 12 persen dan nantinya akan terus meningkat.
Pertalite merupakan varian tersebut dari beberapa produk bahan bakar minyak non subsidi yang diproduksi perusahaan milik pemerintah dan di pasarkan di setiap SPBU di seluruh Tanah Air.
Masyarakat Aceh Tak Perlu khawatir
Bagi anda masyarakat yang berada di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa yakni Provinsi Aceh tak perlu khawatir sebab produk tersebut juga tersedia di 12 SPBU.
Zainal menyebutkan Pertalite saat ini sudah ada di 12 SPBU se-Propinsi Aceh dan target khusus untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Kepri, Riau, Sumbar, Sumut) akan ada 200 outlet SPBU menjual Pertalite.
"Seluruh SPBU tersebut akan menjual Pertalite dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak bagi konsumen," katanya.
Ia menyebutkan untuk pejualan varian Pertalite di setiap SPBU setiap harinya mencapai sebanyak 2 Kl dan akan terus meningkat seiring terus bertambahnya konsumen untuk jenis bahan bakar minyak tersebut.
"Kami targetkan hingga akhir tahun akan ada 200 SPBU di seluruh wilayah Sumbagut yang melayani penjualan Pertalite dan kami juga meyakini penjualannya akan terus meningkat," katanya.
Ada pun SPBU yang melayani varian Pertalite di Bumi Iskandar Muda masing-masing dua tersebar di Kota Langsa, satu di Banda Aceh, empat di Kabupaten Aceh Besar, satu di Aceh Jaya, satu di Aceh Tengah, satu di Nagan Raya, Satu di Bireuen dan satu di Kabupaten Aceh Timur.
Berikut lokasi yang menjual varian pertalite di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu SPBU 14.244432 Jln A Yani No21 Langsa, SPBU 14.244433, Kota Langsa, SPBU 14.232404, Jln Tgk Imum Lhueng Bata, Banda Aceh dan SPBU 14.239402, Jl Banda Aceh Medan, Aceh Besar.
Selanjutnya SPBU 14.233463, Jln. Blang Bintang Lama Desa Meunasa, Aceh Besar, SPBU 13.233404, Jl Soekarno Hatta Ds meunasah, Aceh Besar, SPBU 14.233458 Jl Banda Aceh Medan KM 6 Desa Meunasah, Aceh Besar dan SPBU 14.245499, Jl Lintang Kel Nunang Antara Kabupaten Aceh Tengah.
Kemudian SPBU 14.236423 Jl Alue Bilie - Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, SPBU 14.236419 Jl Banda Aceh - Meulaboh Desa Gle Put, Kabupaten Aceh Jaya, SPBU 14.243444, Jln Raya Desa Blang Moo Timu, Bireuen dan, SPBU 14.243443 Jln Raya Medan - Banda Aceh, Kabupaten Aceh Timur.
Pihaknya meyakini target tersebut akan tercapai sebab masih ada waktu untuk mewujudkan penjualan Pertalite di 200 usaha SPBU di kawasan Sumbagut dan nantinya diharapkan akan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh konsumen yang diklaim varian tersebut lebih hemat kantong untuk pengendara mobil dan sepeda motor.