Lhokseumawe (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lhokseumawe menyiapkan uang pecahan baru sebanyak Rp1,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Lhokseumawe Gunawan di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan uang pecahan tersebut disebarkan ke 10 kabupaten/kota di wilayah kerja BI Lhokseumawe melalui perbankan dan kas keliling.
"Kami siapkan uang senilai Rp1,7 triliun untuk penukaran uang baru pada lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingk tahun lalu yang mencapai Rp1,6 triliun," kata Gunawan.
Gunawan menyebutkan penukaran uang pecahan baru tersebut dapat dilakukan pada kas keliling Bank Indonesia dengan terlebih dahulu mendaftar pada aplikasi Pintar yang dapat diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id/.
Selanjutnya masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan rupiah tersebut dapat memiliki 10 titik lokasi penukaran dan berlangsung selama 11 hari terhitung sejak 11 hingga 27 April 2022.
“Pelayanan penukaran uang dibuka setiap hari kerja pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dan menyesuaikan persediaan uang pecehan yang ada. Adapun,” kata Gunawan.
Ada pun pecahan uang baru yang disiapkan untuk keperluan lebaran tersebut terdiri dari pecahan dengan nominal Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp20 ribu, dan pecahan Rp50 ribu.
Selain itu, kata Gunawan, penukaran uang pecahan kecil juga dapat ditukarkan di semua bank umum. Caranya sesuai aturan dan ketentuan masing-masing bank tersebut.
Gunawan mengatakan dengan meningkatnya kebutuhan uang pecahan kecil, tidak jarang dimanfaatkan sebagian warga lainnya untuk mencari keuntungan dengan menjual uang baru di pinggir-pinggir jalan.
"Meski tidak dilarang, namun praktik seperti itu berpotensi munculnya uang palsu. Untuk itu, kami mengimbau warga menukarkan uang di tempat-tempat resmi untuk menghindari penipuan," kata Gunawan.