Banda Aceh (ANTARA) - Sepuluh dai cilik unjuk kemampuan berdakwah pada hari kelima Aceh Ramadhan Festival 2022 di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh, Minggu.
Unjuk kemampuan berdakwah tersebut merupakan bagian dari musabaqah anak yang terdiri atas lomba azan, hafalan surat pendek, dan dai cilik.
Disbudpar sengaja menjadikan musabaqah ke dalam rangkaian Ramfest 2022 untuk mendukung dan mempertahankan tradisi budaya di Aceh.
Musabaqah anak lomba dai cilik ini dilaksanakan menjelang berbuka puasa dan dilanjutkan setelah salah tarawih di pentas utama Ramfest 2022, Taman Seni dan Budaya, Banda Aceh.
Ad tiga orang dewan juri, yaitu Ustadz Rustandi, Edi Mukhlis, dan Muhammad Firdaus yang dihadirkan untuk menilai serta memilih peserta terbaik.
Sebelum perlombaan dimulai, dewan juri menyampaikan ketentuan peserta yang harus diikuti saat penampilan.
"Durasi waktu penampilan 10-15 menit," kata Edi Mukhlis.
Kemudian, ia juga menyampaikan tiga hal penting yang menjadi penilaian dewan juri, yaitu isi dan penyajian dakwah yang meliputi isi kandungan dakwah, gaya bahasa, dan retorika; materi dan terjemah yang meliputi kesesuaian ayat dan hadis, kesesuaian terjemahan ayat dan hadis, dan kesesuaian ayat dan hadis dengan tema atau judul dakwah; vokal dan adab yang meliputi tajwid, vokal suara, dan kesopanan.
Setelah beberapa peserta unjuk kemampuan di pentas, dewan juri berkomentar bahwa para peserta sudah memiliki kemampuan dan mental yang luar biasa.
"Insyaallah ini calon dai pendatang," katanya.
Para panitia juga menyampaikan bahwa para dai cilik yang terbaik akan diumumkan pada hari penutupan Ramfest 2022 yaitu pada Selasa, 19 April 2022.
Dai cilik unjuk kemampuan berdakwah di Ramadhan festival 2022
Minggu, 17 April 2022 23:15 WIB