Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) BRILiaN dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh meluncurkan program penyaluran bantuan beras warga kurang mampu melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras.
"Alhamdulillah, kita mengapresiasi kepada BKM masjid, YBM BRIliaN Banda Aceh dalam seluruh yang ikut berpartisipasi atas launching ATM beras ini," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu.
Untuk tahap pertama ini disediakan sebanyak tiga ATM beras yang tersebar di masjid Oman Lampriet, masjid Subulussalam Punge Blang Cut dan masjid Taqwa Lhong Raya Banda Aceh.
Nantinya, para penerima yang memenuhi syarat dan kriteria sesuai rekomendasi dewan masjid, maka akan mendapatkan kartu ATM beras tersebut.
Aminullah mengatakan, ATM beras ini merupakan ide yang baik sebagai salah satu upaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat tepat sasaran, sehingga mereka bisa mengambilnya saat membutuhkan.
"Di daerah kita masih banyak orang miskin yang butuh uluran tangan kita semua. Jadi dengan adanya ATM ini warga kita terbantu dengan beras
yang tersedia di sana," ujarnya.
Aminullah berharap kepada warga Banda Aceh yang memiliki kemampuan untuk dapat bersama-sama menyetorkan sedekahnya kepada YBM BRIliaN agar kemudian dapat dikonversi menjadi beras.
"Sehingga terus menerus kita bisa membantu warga yang membutuhkan, terutama sekali mustahik. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi puasa dan menghadapi Idul Fitri," kata Aminullah.
Sementara itu, Pembina YBM BRIliaN Regional Banda Aceh Nyak Yusrizal menjelaskan bahwa pada tahap pertama ini diberikan kepada 50 warga kurang mampu yang telah memenuhi syarat.
Di mana, masing-masing dari mereka mendapatkan sebanyak 3 liter beras setiap pekan dari ATM tersebut, dengan jangka waktu selama satu tahun penuh.
"Nantinya mereka kita berikan kartu ATM berasnya, untuk penerimanya sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh DMI Aceh," kata Nyak Yusrizal.
Setelah ini, lanjut Nyak Yusrizal, YBM BRIliaN akan terus berusaha memperbanyak lagi ATM beras tersebut, target tahun depan bertambah lima unit.