Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Arh Ruruh A Setya Wibawa, mengapresiasi program ketahanan pangan yang dilaksanakan jajaran Komando Distrik Militer di pantai barat selatan Aceh, khususnya Kodim 0107 Aceh Selatan.
"Terhadap program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan jajaran Kodim di pantai barat selatan Aceh khususnya Kodim 0107 Aceh Selatan, saya nilai sudah berlangsung sukses yang dibuktikan dari adanya peningkatan luas lahan yang digarap dan produksi gabah dari sebelumnya," katanya di Tapaktuan, Jumat.
Dia menilai, dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicetuskan Presiden Joko Widodo tersebut, masing-masing Pemerintah daerah melalui dinas terkait telah menjalin kerjasama dengan koordinasi secara baik dan harmonis dengan jajaran TNI di wilayah masing-masing.
"Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik inilah, telah terdorong atau termotivasi masyarakat petani untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya yang dibuktikan dari semakin luasnya lahan-lahan yang selama ini telantar, namun sekarang ini sudah mulai digarap oleh para petani," ujar Danrem.
Danrem juga menyatakan, meskipun masih adanya sedikit kendala dan hambatan yang dihadapi para petani dalam menggarap lahan pertaniannya, karena belum maksimal ketersediaan fasilitas irigasi di masing-masing daerah, namun sejauh ini program tanam padi serentak telah terlaksana secara sukses di seluruh kabupaten/kota di pantai barat selatan Aceh kecuali Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
"Hanya Abdya yang menerapkan tanam padi tidak serentak dengan kabupaten/kota lainnya di pantai barat selatan Aceh, sebab kabupaten tersebut menerapkan pola sendiri sejak beberapa tahun lalu sehingga tidak bisa lagi disamakan dengan daerah lain," kata Danrem.
Khusus jajaran Kodim 0107 Aceh Selatan, Danrem juga mengapresiasi program jajaran TNI di daerah itu yang mencetuskan program penanaman pisang, durian Monthong dan mangga sebanyak 1.000 batang di lahan 1 hektare di setiap Koramil yang terdapat di 18 kecamatan dalam wilayah itu.
Program ini, kata Danrem, sangat strategis untuk menunjang program ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Selatan yakni selain memfokuskan pada pengembangan tanaman padi juga turut mengembangkan tanaman lain sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program yang digulirkan jajaran Kodim 0107 bekerjasama dengan Pemkab Aceh Selatan ini, saya nilai sudah sangat bagus dan patut untuk didukung," katanya.
Namun, ia berpesan agar program yang telah digulirkan tersebut harus berkelanjutan sampai benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Jangan sampai ketika nanti sudah berganti pimpinan daerah, juga berganti program kerja yang dilakukan. Kalau ini yang terjadi maka jangan mimpi program tersebut akan sukses," tegas Danrem.
Menurutnya, kunci utama agar program yang digulirkan tersebut berjalan sukses adalah konsisten dengan program yang telah dijalankan selama ini. Dengan cara seperti itu, maka sekecil apapun program pertanian yang diluncurkan, hasilnya benar-benar akan dirasakan atau dinikmati oleh masyarakat.
"Kuncinya hanya satu, konsisten dan tetap istiqamah dengan program yang telah diluncurkan sampai manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat," demikian Danrem 012 Teuku Umar.
"Terhadap program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan jajaran Kodim di pantai barat selatan Aceh khususnya Kodim 0107 Aceh Selatan, saya nilai sudah berlangsung sukses yang dibuktikan dari adanya peningkatan luas lahan yang digarap dan produksi gabah dari sebelumnya," katanya di Tapaktuan, Jumat.
Dia menilai, dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicetuskan Presiden Joko Widodo tersebut, masing-masing Pemerintah daerah melalui dinas terkait telah menjalin kerjasama dengan koordinasi secara baik dan harmonis dengan jajaran TNI di wilayah masing-masing.
"Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik inilah, telah terdorong atau termotivasi masyarakat petani untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya yang dibuktikan dari semakin luasnya lahan-lahan yang selama ini telantar, namun sekarang ini sudah mulai digarap oleh para petani," ujar Danrem.
Danrem juga menyatakan, meskipun masih adanya sedikit kendala dan hambatan yang dihadapi para petani dalam menggarap lahan pertaniannya, karena belum maksimal ketersediaan fasilitas irigasi di masing-masing daerah, namun sejauh ini program tanam padi serentak telah terlaksana secara sukses di seluruh kabupaten/kota di pantai barat selatan Aceh kecuali Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
"Hanya Abdya yang menerapkan tanam padi tidak serentak dengan kabupaten/kota lainnya di pantai barat selatan Aceh, sebab kabupaten tersebut menerapkan pola sendiri sejak beberapa tahun lalu sehingga tidak bisa lagi disamakan dengan daerah lain," kata Danrem.
Khusus jajaran Kodim 0107 Aceh Selatan, Danrem juga mengapresiasi program jajaran TNI di daerah itu yang mencetuskan program penanaman pisang, durian Monthong dan mangga sebanyak 1.000 batang di lahan 1 hektare di setiap Koramil yang terdapat di 18 kecamatan dalam wilayah itu.
Program ini, kata Danrem, sangat strategis untuk menunjang program ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Selatan yakni selain memfokuskan pada pengembangan tanaman padi juga turut mengembangkan tanaman lain sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program yang digulirkan jajaran Kodim 0107 bekerjasama dengan Pemkab Aceh Selatan ini, saya nilai sudah sangat bagus dan patut untuk didukung," katanya.
Namun, ia berpesan agar program yang telah digulirkan tersebut harus berkelanjutan sampai benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Jangan sampai ketika nanti sudah berganti pimpinan daerah, juga berganti program kerja yang dilakukan. Kalau ini yang terjadi maka jangan mimpi program tersebut akan sukses," tegas Danrem.
Menurutnya, kunci utama agar program yang digulirkan tersebut berjalan sukses adalah konsisten dengan program yang telah dijalankan selama ini. Dengan cara seperti itu, maka sekecil apapun program pertanian yang diluncurkan, hasilnya benar-benar akan dirasakan atau dinikmati oleh masyarakat.
"Kuncinya hanya satu, konsisten dan tetap istiqamah dengan program yang telah diluncurkan sampai manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat," demikian Danrem 012 Teuku Umar.