Aceh Barat Daya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRA Safaruddin melakukan pertemuan dengan sejumlah masyarakat dan pedagang Pasar Manggeng Raya di Gedung Kesenian Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (24/5) malam.
"Apa saja aspirasi yang bisa saya serap untuk membantu kebutuhan masyarakat Manggeng. Masih ada waktu untuk saya perjuangkan pada anggaran 2023, 2024 dan bahkan 2025 nanti," kata Safaruddin.
Baca juga: DPRA bentuk tim advokasi empat pulau Aceh yang diklaim milik Sumut
Dalam pertemuan itu, Safaruddin banyak mendengarkan keluh kesah dan aspirasi para pedagang dan masyarakat untuk diperjuangkan di tingkat provinsi.
Silaturahmi ini dalam rangka reses II pimpinan dan anggota DPRA tahun anggaran 2022 di daerah pemilihan (dapil) IX meliputi Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Subulussalam.
Baca juga: Banleg DPRA: 12 qanun prioritas Aceh bisa disahkan akhir tahun
Safaruddin mengaku mewakafkan dirinya selama menjabat pimpinan DPRA untuk memberikan perhatian lebih kepada warga. Fokus perhatiannya adalah pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur.
Seperti pada tahun ini, Safaruddin telah memperjuangkan puluhan rumah dhuafa melalui dana pokok pikiran (pokir) dirinya di wilayah Manggeng Raya. Beberapa rumah diantaranya sudah mulai dalam pengerjaan.
Baca juga: DPRA: Habiskan Rp280 miliar APBA, RS Regional Meulaboh baru rampung 48 persen
"Saya sudah melihat langsung salah satu rumah yang mendapatkan pembangunan dhuafa di Manggeng, dan sudah mulai pengerjaan," ungkap politisi muda Partai Gerindra itu.
Sedangkan pada tahun 2023, lanjut Safaruddin, ada beberapa program yang sudah diusulkan untuk membantu masyarakat Manggeng Raya yang terdiri dua Kecamatan yaitu Lebah Sabil dan Manggeng.
Seperti, bantuan pembangunan Masjid Jami' dan Masjid At Taqwa yang sudah diusulkan melalui dana pokir di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh.
Kemudian, pembangunan pengaman Krueng Manggeng pada Dinas Pengairan Aceh, jalan pemukiman di Dinas Perkim Aceh.
"Pembangunan tebing ini sangat penting dalam upaya mengantisipasi dampak banjir terhadap delapan desa. Ini sudah kita usulkan untuk 2023 dan sedang dalam proses kita perjuangkan," katanya.
Selain itu, Safaruddin juga menerima usulan dari masyarakat Manggeng Raya untuk program normalisasi DAS Krueng Baru di kawasan irigasi yang tersumbat, agar kebutuhan air bagi petani dapat tercukupi dengan baik.
“Saya akan memperjuangkan. Apakah saya mampu, Insya Allah,” katanya.
Politikus asal Abdya ini juga menerima aspirasi warga yang meminta memperjuangkan pembangunan gedung serbaguna bagi masyarakat Manggeng Raya, sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan adat hingga kegiatan olahraga.