Banda Aceh (ANTARA) - Kakankemenag Subulussalam Juniazi mengingatkan kepada jamaah calon haji (JCH) perlu melakukan manasik sebagai upaya mendapatkan haji yang mabrur.
"Untuk memperoleh haji mabrur itu tidak mudah, karenanya perlu pembelajaran dan bimbingan," kata Juniazi dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Rabu.
Hal itu disampaikan Juniazi saat membuka kegiatan manasik haji terhadap jamaah calon haji Kota Subulussalam yang berlangsung hingga 30 Mei 2022.
Juniazi mengatakan, salah satu prasyarat memperoleh haji mabrur yakni para jamaah haji harus memahaminya saat manasik secara utuh.
Apalagi, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan haji berkualitas sudah semakin banyak seiring tingginya animo berhaji, termasuk soal manasik.
"Kemenag sangat berkepentingan agar seluruh jamaah haji paham tentang manasik haji. Baik itu bimbingan secara perorangan, kelompok, regu, berjamaah perlu terus dilakukan," ujarnya.
Juniazi menuturkan, setiap tahunnya banyak jamaah yang tidak mengetahui penuh proses atau tahapan saat berada di tanah suci. Kemudian, saat thawaf dan sa'i, masih dijumpai ketua rombongan berteriak, baca doa diikuti jamaahnya, serta berbagai hal lainnya.
Dirinya berharap seluruh jamaah haji bisa mandiri, dan mampu memahami manasik haji, serta dapat menunaikan ibadah haji dengan benar sesuai tuntunan syariat.
"Saya sangat berharap seluruh JCH Subulussalam dapat berangkat ke tanah suci dengan memperoleh haji yang mabrur," kata Juniazi.
Untuk diketahui, Kota Subulussalam tahun ini bakal memberangkatkan 17 orang jamaah yang tergabung dalam kloter 5 BTJ Embarkasi Banda Aceh. Mereka akan terbang ke tanah suci pada 19 Juni mendatang.
Kakankemenag Subulussalam: Manasik perlu untuk peroleh haji mabrur
Rabu, 25 Mei 2022 20:50 WIB