Camat Runding Irwan Faisal di Subulussalam, Senin mengatakan, keenam kampung yang belum memiliki jaringan listrik yakni Desa Mandilam, Lae Mate, Tualang, Tanah Tumbuh, Geruguh dan Kuta Beringin.
"Ada enam desa di Kecamatan Runding sampai saat ini belum dapat merasakan jaringan listrik PLN. Kehidupan di desa tersebut gelap gulita, mereka hanya menggunakan lampu telpok," kata Irwan Faisal.
Ia mengatakan masalah tersebut sudah pernah disampaikan kepada PT PLN Cabang Kota Subulussalam supaya memasang jaringan listrik di sana.
Bahkan pihak kecamatan sudah mengirim surat permohonan pemasangan jaringan sebanyak lima kali namun belum ada tanggapan dari pihak PLN.
Irwan Faisal berharap PLN Cabang Kota Subulussalam dapat mengaliri jaringan listrik di wilayahnya, mengingat tahun ini pihak kecamatan akan merelokasikan kembali warga yang dulunya sempat pindah.
"Karena tahun ini akan direlokasikan kembali warga ke kampung asal mereka," ungkap Faisal.
Ia menjelaskan terdapat tujuh desa di Kecamatan Runding terpaksa mengungsi beberapa waktu lalu, ketika konflik melanda wilayah Subulussalam. Namun setelah Aceh damai dan aman, para korban konflik ini dikembalikan ke kampung asal mereka.
"Warga Geruguh sudah kembali ke desa mereka," kata Faisal menambahkan.
Sementara penduduk Desa Mendilam dan Tualang akan di relokasi pada bulan Maret, sehubungan telah selesainya porgram bedah rumah di dua desa tersebut.
Karena itu warga sangat berharap PLN dapat segera memasang jaringan listrik di desa tersebut.
Secera terpisah, Ketua DPRK Subulussalam, Hariansyah juga menaruh prihatin melihat kehidupan masyarakat di wilayah pemilihanya masih gelap gulita seperti kehidupan tempo dulu.
Padahal, Indonesia sudah merdeka sejak 70 tahun lalu, namun masih ada masyarakat yang belum bisa menikmati jaringan listrik PLN, tambah dia.
Karena itu, ia berharap PLN Cabang Kota Subulussalam segara memasang jaringan di enam desa wilayah Runding yang selama ini sangat membutuhkan jaringan listrik.
Menanggapi hal itu, Bagian Pelayanan dan Administrasi PLN Kota Subulussalam, Rusdi mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan survei ke lokasi, terkait keluhan masyarakat di sana yang belum memiliki jaringan listrik.
"Nanti akan kami survei dulu, apakah dipasang listrik desa atau bisa ditanggulangi sekarang," kata Rusdi yang mengaku sedang berada di Banda Aceh.
Ia menjelaskan jika kebutuhan jaringan listrik terlalu panjang sehingga membutuhkan daya banyak maka harus diprogramkan pemasangan listrik desa.
"Jika program listrik desa, diusulkan tahun ini tahun depan baru realisasi. Namun apabila tidak membutuhkan daya banyak mungkin bisa ditanggulangi tahun ini, makanya nanti kami lihat dulu kondisi di lapangan," paparnya.