Banda Aceh (ANTARA) - Jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Aceh tertunda keberangkatan ke Tanah Suci selama 11 jam, karena adanya pemeliharaan (maintenance) pada pesawat Skyteam Garuda Indonesia.
Tim Humas dan Penerangan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji PPIH Saifullah, Kamis, mengatakan penundaan ini diputuskan berdasarkan rapat bersama stakholder penyelenggaraan haji.
"Tadi malam jamaah haji kloter dua yang terdiri dari 393 orang, ditunda keberangkatannya dikarenakan terjadi maintenance pada pesawat Garuda," kata Saifullah di Banda Aceh.
Baca juga: Ribuan warga Aceh Timur padati Masjid Agung Idi. Ada apa?
Namun, dia menjelaskan, jamaah calon haji kloter dua tersebut tetap berangkat pada hari yang sama, hanya saja bergeser jam keberangkatan, dari mulanya berangkat Kamis (16/6) pukul 01.50 WIB, kemudian dipindahkan ke pukul 13.00 WIB.
"Saat ini kloter dua sedang bersiap-siap menuju ke bandara," kata Saifullah.
Baca juga: Lepas 58 calon jemaah haji Aceh Tengah, ini pesan Bupati Shabela
Saifullah menyebutkan semua kendala teknis pada pesawat tersebut yang membawa jamaah Aceh sudah tertangani dengan baik, sehingga jamaah akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci.
Secara spesifik, kata Saifullah, penundaan ini tidak terlalu berdampak besar pada keberangkatan, karena hanya pergeseran jam keberangkatan sehingga jamaah memiliki waktu untuk beristirahat.
Baca juga: Satu jamaah CJH Aceh meninggal dalam pesawat menuju Tanah Suci
"Artinya jam bergeser tapi tetap di hari yang sama, sehingga tidak berpengaruh pada kloter yang lain," kata Saifullah.
Sempat tertunda 11 jam, JCH Aceh kloter dua berangkat pukul 13.00 WIB
Kamis, 16 Juni 2022 11:49 WIB
Artinya jam bergeser tapi tetap di hari yang sama, sehingga tidak berpengaruh pada kloter yang lain