Meulaboh (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Aceh Barat memastikan terbaliknya armada pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, nomor polisi BL 9004 EB di kawasan Desa Meunuang Kinco, Pante Ceureumen, Aceh Barat pada Kamis (16/6) lalu diduga kuat akibat rem blong.
“Berdasarkan hasil sementara penyelidikan yang dilakukan, kejadian kecelakaan ini karena remnya blong,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso diwakili Kasi Humas Iptu M Nasir, Sabtu.
Iptu M Nasir juga menjelaskan dalam kecelakaan tersebut menyebabkan seorang petugas pemadam kebakaran bernama Miftahul Jannah (28 tahun), warga Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Baca juga: Rem blong, Satu petugas damkar Aceh Barat meninggal dunia. Tiga petugas selamat
Kecelakaan tersebut terjadi saat armada pemadam kebakaran milik BPBD Aceh Barat, akan memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah rumah warga di kawasan Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat.
Dalam kecelakaan tersebut, kondisi armada pemadam kebakaran rusak parah setelah terguling di sisi kiri jalan dan diduga menabrak rumah warga.
M Nasir mengatakan, selain satu orang korban meninggal dunia, tiga anggota pemadam kebakaran lainnya berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Ada pun identitas korban yang selamat diantaranya Zaiton (34 tahun) warga Desa Pasi Jeumpa, Zulkifli (38 tahun) warga Pasi Meugat serta Khairil Anwar (27 tahun) wargaUlee Rakeet, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
Polisi: Armada damkar terbalik di Aceh Barat akibat rem blong
Sabtu, 18 Juni 2022 12:58 WIB