Nagan Raya (ANTARA) - Sebanyak 718 ekor ternak sapi dan kerbau milik masyarakat di Kabupaten Nagan Raya hingga kini dinyatakan sudah sembuh setelah sebelumnya terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulillah, sebanyak 718 ternak sapi dan kerbau sudah sembuh, dari total ternak yang terjangkit sebanyak 980 ternak,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Safridhal, Minggu.
Baca juga: 1.878 ternak di Aceh Utara sembuh dari penyakit PMK
Ia menjelaskan, sembuhnya hewan ternak tersebut setelah pihaknya intens melakukan penyuntikan vitamin dan memberi obat-obatan, kepada ternak masyarakat yang terjangkit PMK.
Selain itu, pihaknya juga turut memberikan obat herbal kepada ternak peternak yang sakit, dengan harapan ternak yang sebelumnya terjangkit PMK segera sembuh.
Drh Safridhal juga menambahkan saat ini jumlah ternak kerbau dan sapi milik peternak di Nagan Raya yang tercatat masih sakit sebanyak 257 ekor ternak, dan hingga kini masih terus dilakukan pengobatan oleh petugas kesehatan hewan.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar targetkan 87.677 ekor ternak dapat vaksin PMK
Sedangkan jumlah ternak yang terinfeksi PMK yang terpaksa disembelih secara paksa di Nagan Raya, kata dia, mencapai sebanyak tiga ekor.
Sementara untuk ternak sapi yang mati akibat terinfeksi PMK, kata dia, sampai dengan saat ini mencapai dua ekor.
Guna mencegah terjangkit nya PMK bagi ternak masyarakat, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melepaskan ternak dari dalam kandang dan segera menginformasikan kepada petugas apabila terdapat ternak yang sakit atau memiliki gejala PMK, tuturnya.