Sigli (ANTARA) - Jenazah Muhammad Arif bin Andrian (20) warga Gampong Turue Cut Kecamatan Mane kabupaten Pidie sudah dipulangkan dari Malaysia.
Muhammad Arif menghembuskan nafas terakhir di RS Kajang Malaysia pada Jumat (8/7) setelah dirawat karena sakit gangguan pada paru-paru yang dideritanya.
Jamaluddin Syuib, Warga Kecamatan Mane, Senin mengatakan jenazah sampai di Tanah Air melalui Bandara Kualanamu, Medan pada Minggu (10/7) malam, yang diterima oleh keluarganya.
"Selanjutnya, proses pemulangan dilanjutkan dengan menggunakan mobil ambulans yang telah disediakan oleh BP2MI Aceh dan Sumatera Utara untuk menuju perjalanan ke Pidie," kata Jamaluddin.
Ia mengatakan, jenazah tiba di rumah duka pada Senin (11/7) pukul 05.45 WIB dan dilakukan prosesi fardhu kifayah, dilanjutkan dengan pemakamakan di TPU Gampong Turue Cut.
Ia menceritakan, Arif merantau ke Malaysia hampir lima tahun dengan pekerjaan tidak menentu seperti menjadi tukang bangunan dan jualan di kios kelontong selama di Malaysia.
Lanjutnya, selama setahun terakhir Arif sering sakit-sakitan, sehingga jarang mengunjungi ibu kandungnya yang juga berada di Malaysia.
"Terima kasih untuk rekan yang telah mengurus serta membantu pemulangan jenazah, terutama untuk Halim yang telah merawat dan Anggota DPD Aceh Tgk H. Sudirman (Haji Uma) yang telah memfasilitasi hingga sampai ke Tanah Air, begitu juga untuk warga Aceh di Malaysia," katanya.