Banda Aceh (ANTARA) - SM Rizka Nazarullah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2022-2026.
SM Rizka terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI Aceh Barat Daya pada Kamis (4/8) malam di Hotel Grand Leuser, Blangpidie.
Turut dihadiri langsung Ketua Umum PBSI Aceh, Safaruddin, beserta jajaran seperti Ketua Harian Agussalim Chawari dan Wakil Sekretaris Umum Wely Rifandi, dan Ketua Bidang Refere Muhammad Iqbal, dan Ketua Bidang Dana dan Usaha, Habiburrahman.
Muskab tersebut dihadiri 80 peserta yang berasal dari 19 klub di Abdya. SM Rizka Nazarullah dipilih secara aklamasi sebagai Ketua PBSI Abdya untuk pimpin organisasi itu hingga empat tahun ke depan.
Ketua Umum PBSI Aceh Safaruddin mengatakan terpilih SM Rizka Nazarullah menjadi angin segar dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga bulutangkis di daerah itu.
"Harapannya ketua terpilih segera membentuk kepengurusan yang definitif, agar kerja-kerja pembinaan atlet tidak berhenti," kata Safaruddin.
Untuk itu, dia juga meminta keterlibatan semua elemen di Abdya untuk aktif dalam PBSI di Abdya, seperti tokoh olahraga, atlet, dan para pecinta bulutangkis di daerah berjulukan tanoh breuh sigupai itu.
Sementara itu, SM Rizka Nazarullah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama para pemilik dan pengurus klub yang telah memberikan kepercayaan besar pada dirinya untuk mengurus PBSI di Abdya.
Secara khusus, dia juga mengapresiasi Ketua Umum PBSI Aceh Safaruddin yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga bulutangkis di Abdya, terutama dalam pembangunan GOR Sigupai Arena.
GOR Sigupai Arena diharapkan dapat segera terwujud atas dukungan Ketua Umum PBSI Aceh, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai pusat pelatihan bulutangkis, dan sarana pembinaan dan pembentukan prestasi.
“Kita semua punya harapan, dan keinginan untuk kemajuan bulutangkis di Abdya, dan juga di Aceh agar toreh prestasi di level nasional,” katanya.
Wakil Sekretaris Umum PBSI Aceh Welly Rifandi menambahkan bahwa dengan selesainya Muskab PBSI Abdya, maka di bawah kepemimpinan Safaruddin, ada sebanyak empat kabupaten dan kota di Aceh telah menggelar musyawarah kabupaten untuk pembentukan kepengurusan yang baru.
PBSI Aceh, lanjut dia, menargetkan enam daerah lainnya untuk segera gelar Muskab atau Muskot guna percepatan dan akselerasi pembentukan kepengurusan yang baru.
“Target kita tahun 2023 semua kabupaten dan kota tuntas musyawarahnya,” kata Welly.
Selain dihadiri unsur pengurus bulutangkis, Muskab PBSI Abdya juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolres, Kajari, dan Dandim 0110, dan Ketua DPRK serta Ketua KNPI di kabupaten itu.