''Peringatan hari kartini bagaimana membangkitkan semangat perempuan untuk memposisikan diri sebagai ibu dalam menekan kasus KDRT dan meminimalisir tindakan pelecehan seksual terhadap anak,'' kata Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti di sela-sela menyampaikan kata sambutan pada acara peringatan kartini di Subulussalam, Kamis.
Wali Kota mengatakan sebagai ibu rumah tangga perempuan harus berperan aktif untuk melindungan keluarga, terutama anak-anak terhadap hal-hal yang negatif seperti pengaruh narkoba. Apalagi di zaman modoren, anak-anak sudah bisa menggunakan aplikasi handphone pintar sehingga dengan mudah mengakses situs-situs porno. Kondisi ini mengancam masa depan para siswa dan siswi di Kota Subulussalam.
''Tolong pantau anak kadis anda yang menggunakan HP canggih, apa yang dilakukan saat dalam kamar, jangan sampai dia mengakses situs porno, aktivitas mereka harus selalu diawasi,'' katanya
Selain itu, kata Merah Sakti komunitas LGBT sekarang sedang marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, perempuan di Subulussalam diminta waspada dan segera melakukan antisipasi sejak dini sehingga komunitas tersebut tidak merambah ke daerah ini.
''Keberadaan kaum ibu sangat penting untuk mencegah anak-anak agar tidak terlibat narkoba, komunitas LGBT, itu jangan sampai terjadi di daerah ini. Saya sudah meminta kepada Bapak Kapolres supaya membantu pemerintah dalam memberantas narkoba di kalangan masyarakat dan pelajar,'' ungka Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menambahkan pemerintah sangat mendukung program PKK yang telah menyelanggarakan peringatan hari kartini tahun 2016. Apalagi jika kegiatan ini dirangkai dengan melakukan aneka lomba yang melibatkan kaum ibu, tentunya akan semakin meriah dan bermanfaat.
Merah Sakti menyarankan tahun depan supaya PKK Kota Subulussalam menyusun sejumlah program pemberdayaan kaum ibu, pemerintah siap membantu dana untuk membangkitkan semangat perempuan untuk terus berkarya.
''Hari ini kita bicara konteks ibu, ke depan kegiatan ini harus dirangkai dengan perlombaan bagi kaum ibu, seperti lomba menjahit dan sebagainya, termasuk penyantunan anak yatim saat menggelar acara seperti ini,'' kata Merah Sakti.
Sementara Ketua TP PKK Kota Subulussalam, Sartina mengatakan peringatan hari kartini dapat memotivasi parempuan di Bumi Sada Kata dalam berkarir untuk membantu pendapatan rumah tangga. Saat ini banyak perempuan yang sukses jadi kepala daerah, anggota dewan, pengusaha dan lain sebagaianya.
''Kadang kita prihatin melihat perempuan ada yang jadi sopir bus, jadi buruh. Padahal itu pekerjaan laki-laki, tapi harus dikerjakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga'' ungkapnya